Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan melakukan pengecekan lanjutan terkait kebenaran jadwal gelaran Formula E tahun 2022. Dalam kalender balap sementara, tak ada nama Jakarta sebagai tuan rumah.
Riza menyampaikan pengecekan akan dilakukan ke Jakpro selaku penyelenggara Formula E di Ibu Kota.
"Nanti kita cek ya, saya baru dengar ini Formula E. Nanti bisa dicek di Jakpro yang diberi tugas untuk mengurus, melaksanakan Formula E di Jakarta 2022," kata Riza kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Formula E merilis kalender balap terbarunya pada pekan lalu, di mana untuk musim balap 2022 akan dilangsungkan di 12 kota dan terdiri dari 16 seri. Kalender paling update tersebut dirilis ke publik setelah digelar pertemuan dengan FIA di Meksiko.
Musim balap Formula E akan dimulai dengan dua balapan pembuka di Arab Saudi pada 28 dan 29 Januari. Setelah itu, balapan menggunakan mobil listrik itu akan dilangsungkan di Meksiko, Afrika Selatan, China, Italia, Monaco, dan Jerman.
Ada satu jadwal yang statusnya masih TBD alias to be to be decided (belum diputuskan). Jadwal balapan tersebut adalah untuk race 4 Juni. Dikutip dari motorsport, tanggal tersebut disiapkan untuk Jakarta.
"Kami tidak bisa mengumumkan kenapa kami menaruh TBD pada tanggal tersebut. Tapi pada dasarnya, kami punya kontrak untuk melakukannya di Jakarta," ucap pendiri sekaligus direktur kejuaraan Formula E, Alberto Longo.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebelumnya buka suara. Jakpro saat ini tengah berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO).
"Kami masih berkoordinasi dengan FEO jadi nanti setelah ada kabar selanjutnya kita sampaikan," ujar Direktur Operasional JakPro Muhammad Taufiqurrahman, kepada wartawan, Senin (12/7/2021)
Formula E yang bakal digelar di Jakarta sudah ditunda sampai 2022. Salah satu faktornya pandemi COVID-19 yang belum selesai.
Terpisah, Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo belum bisa berkomentar soal kalender balap sementara Formula E.
"Untuk sementara saya belum bisa komen," ucap Maulana.
(aik/aik)