DPD Apresiasi Pihak Swasta yang Gelar Vaksinasi Gratis

DPD Apresiasi Pihak Swasta yang Gelar Vaksinasi Gratis

Khoirul Anam - detikNews
Selasa, 13 Jul 2021 18:42 WIB
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono
Foto: dok. DPD RI
Jakarta - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono meminta masyarakat bersatu bersama pemerintah dan swasta dalam menangani pandemi COVID-19. Menurutnya, pemerintah akan kesulitan tanpa peran serta masyarakat dan swasta.

"COVID-19 merupakan musuh kita bersama sehingga kita harus bersatu melawan COVID-19, maka peran swasta sangat dibutuhkan. Ini bukan hanya musuh bangsa, tapi merupakan musuh kemanusiaan dan dunia," ucap Nono dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Adapun Nono telah melakukan peninjauan vaksinasi gratis di PIK Avenue dan Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Nono didampingi Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, dan anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris.

"Ujung-ujungnya kalau lemah, rakyat yang mengalami kerugian. Bukan siapa-siapa, tetapi bangsa kita atau keluarga kita terkena dampaknya. Kami dari DPD RI untuk itu mengimbau marilah kita bersatu melawan COVID-19," ujar senator asal Maluku itu.

Ia menambahkan adanya varian baru mengakibatkan kasus COVID-19 terus melonjak. Alhasil, kata dia, keadaan saat ini pasti memiliki banyak kekurangan dalam hal kesiapan.

"Daya tampung semakin terbatas. Maka kami berharap masyarakat harus lebih disiplin. Kita baru mencapai 20% yang telah melakukan vaksin. Kami berharap jika sudah mencapai lebih dari 70%, semoga bisa menekan penyebaran COVID-19," kata Nono.

Di samping itu, Fahira memberikan apresiasi terhadap pihak swasta yang telah menyediakan fasilitas vaksin gratis ke masyarakat.

"Saya mengapresiasi peran swasta dalam membantu menekan angka COVID-19 di Jakarta. Semoga perusahaan swasta lain juga bisa membantu pemerintah dalam hal ini vaksinasi," tuturnya.

Fahira juga angkat topi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menyiapkan vaksin keliling demi memudahkan masyarakat Jakarta. Bahkan seluruh ormas juga diminta mendaftarkan anggotanya untuk menerima vaksinasi.

"Jadi saya berharap masyarakat tidak memperdebatkan vaksin. Kenapa Singapura dan Amerika telah sukses dalam menekan penyebaran COVID-19 lantaran di sana sudah hampir 70% hingga 100% warganya sudah divaksin. Kita ini baru 20%. Maka ini masih jauh dari target kita," kata Fahira.

Sementara itu, Sylviana Murni menilai Jakarta merupakan kota kolaborasi sebagaimana yang disampaikan Anies Baswedan. Artinya, kata dia, kolaborasi ini sudah berjalan dan pihaknya tinggal meninjau di lapangan.

"Ternyata di lapangan sudah berjalan. Buktinya pihak swasta sudah turun dan bergerak cepat. Maka dalam hal ini bagaimana pemerintah tidak sendirian. Untuk itu jangan terpengaruh berita hoaks," jelasnya.

Simak video 'IDI Dukung Program Vaksin Berbayar Kimia Farma, Asalkan...':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads