Naik Turun Angka Vaksinasi di Tengah PPKM Darurat

Naik Turun Angka Vaksinasi di Tengah PPKM Darurat

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 13 Jul 2021 11:44 WIB
Program vaksinasi COVID-19 massal masih terus digencarkan di Indonesia. Tak hanya sasar orang dewasa, vaksinasi COVID-19 juga sasar anak usia 12 hingga 17 tahun
Ilustrasi kegiatan vaksinasi Corona (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menargetkan 2 juta vaksin Corona sehari tanpa tawar-menawar pada bulan Agustus. Namun jumlah vaksinasi harian mengalami naik-turun di tengah pemberlakuan PPKM darurat.

Target Presiden Jokowi itu disampaikan pada bulan Juni lalu dalam acara Munas Kadin. Jokowi saat itu meminta semua pihak turut membantu proses vaksinasi ke masyarakat. Jokowi menegaskan, pada Agustus mendatang dia menargetkan 2 juta vaksin sehari tanpa tawar-menawar.

"Target mulai Juli 1 juta per hari, harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200-300 ribu per hari. Sekarang tak ada tawar-menawar, 1 juta harus, Agustus 2 juta, harus," tegas Jokowi saat membuka Munas Kadin, Rabu (30/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan, jika ekonomi Indonesia mau bangkit, salah satunya adalah dengan vaksinasi. Dia juga memamerkan capaian Indonesia, yang saat ini berada di ranking 11 untuk vaksinasi dari 215 negara yang terkena COVID-19.

"Karena kunci pemulihan ekonomi urusan COVID harus bisa kita selesaikan," katanya.

"Dan kita kalau lihat dunia, 215 negara lebih yang terkena COVID, untuk urusan vaksinasi, Indonesia di urutan ke-11, cukup baik, urutan ke-11, dan saya yakin di Juli-Agustus akan naik. Nggak tahu naik ke ranking berapa, tapi pasti naik karena target 1 juta dan 2 juta sudah berkali-kali saya sampaikan," lanjutnya.

Kendati demikian, vaksinasi Corona harian sempat mengalami penurunan saat PPKM darurat diberlakukan. Kemenkes mengatakan penurunan jumlah vaksinasi ini imbas dari PPKM darurat.

"Ini karena saat ini kasus positif meningkat tajam dan pelaksanaan PPKM darurat sebagian masyarakat memilih di rumah," kata juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom, Selasa (6/7).

Dia mengatakan fokus Kemenkes saat ini ialah menurunkan laju penularan terlebih dahulu. Setelah itu, vaksinasi akan dikebut kembali.

"Kita turunkan dulu laju penularan ya, nanti kita kebut lagi (vaksinasi)," ungkapnya.

Vaksinasi harian pun sempat kembali meningkat pada 6 Juli. Bahkan, 9 Juli lalu kembali menyentuh angka 900 ribuan vaksinasi. Berikut ini datanya:

Lihat Video: Antrean Vaksinasi Corona di Konawe Membeludak, Ada Warga Tak Dapat Jatah

[Gambas:Video 20detik]




29 Juni
Dosis 1: 884.876
Dosis 2: 147.704

30 Juni
Dosis 1: 974.368
Dosis 2: 135.761

1 Juli
Dosis 1: 905.250
Dosis 2: 158.658

2 Juli
Dosis 1: 707.429
Dosis 2: 145.950

3 Juli
Dosis 1: 681.419
Dosis 2: 152.625

4 Juli
Dosis 1: 490.505
Dosis 2: 56.832

5 Juli
Dosis 1: 238.523
Dosis 2: 56.370

6 Juli
Dosis 1: 873.761
Dosis 2: 232.046

7 Juli
Dosis 1: 863.768
Dosis 2: 175.833

8 Juli
Dosis 1: 820.889
Dosis 2: 178.689

9 Juli
Dosis 1: 914.881
Dosis 2: 246.075

10 Juli
Dosis 1: 417.509
Dosis 2: 100.753

11 Juli
Dosis 1: 73.943
Dosis 2: 42.018

12 Juli
Dosis 1: 101.172
Dosis 2: 25.120

Halaman 2 dari 2
(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads