.webp)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan situs atau website untuk mengecek ketersediaan 'obat' untuk pasien COVID-19. Situs tersebut menampilkan daftar nama obat, jumlahnya, hingga lokasi apotek yang menjualnya.
Dilihat detikcom dalam situs farmaplus.kemkes.go.id, Selasa (13/7/2021), tampak ada enam jenis obat yang ditampilkan dalam situs tersebut.
Keenam obat itu adalah Azithromycin, Favipiravir, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab. Selain itu, situs tersebut menampilkan jumlah stok obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, data di-update secara berkala tiap hari pukul 09.00 WIB, sehingga bukan data real time. Sehubungan dengan tingginya kebutuhan, harap konfirmasikan ketersediaan di masing-masing lokasi apotek," tulis Kemenkes.
Selain itu, pengguna website bisa melihat ketersediaan obat berdasarkan provinsi dan kabupaten. Nantinya, situs tersebut akan menampilkan lokasi apotek yang menyediakan masing-masing obat.
Harga 'obat-obatan' untuk pasien COVID-19 sendiri telah ditetapkan lewat harga eceran tertinggi (HET). Berikut ini daftarnya:
1. Favipiravir 200 mg tablet Rp 22.500
2. Remdesivir 100 mg injeksi Rp 510.000
3. Oseltamivir 75 mg kapsul Rp 26.500
4. Intravenous immunoglobulin 5 persen 50 ml infus Rp 3.262.300
5. Intravenous immunoglobulin 10 persen 25 ml infus Rp 3.965.000
6. Intravenous immunoglobulin 10 persen 50 ml infus Rp 6.174.900
7. Ivermectin 12 mg tablet Rp 7.500
8. Tocilizumab 400 mg/20 ml infus Rp 5.710.600
9. Tocilizumab 80 mg/4 ml infus Rp 1.162.200
10. Azithromycin 500 mg tablet Rp 1.700
11. Azithromycin 500 mg infus Rp 95.400.
Simak Video: Kemenkes Ingatkan Industri Farmasi untuk Tak Timbun Obat COVID-19
(haf/tor)
