Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung upaya percepatan vaksinasi COVID-19. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan alokasi vaksinasi sejumlah 200.000 orang per hari.
"Untuk mencapai target tersebut, vaksinasi dilaksanakan melalui program reguler dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan TNI maupun serbuan vaksinasi.," kata Mayjen Prantara dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).
Selanjutnya, kata Mayjen Prantara, untuk percepatan vaksinasi di wilayah Jabodetabek, TNI menambah kekuatan tenaga kesehatan sejumlah 176 personel yang berasal dari siswa Perwira Prajurit Karir. Diketahui, para pelajar tersebut sedang dalam masa pendidikan di Akademi Militer Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayjen Prantara menambahkan, upaya lainnya adalah melalui perekrutan 3.000 relawan tenaga medis dan nonmedis dari berbagai lapisan masyarakat, di antaranya dokter, mahasiswa, pelajar, karang taruna, organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain di wilayah Jabodetabek.
"Program perekrutan ini merupakan perintah langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang menargetkan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, sebelum tanggal 17 Agustus 2021, warga yang divaksinasi sudah harus mencapai di atas 70 persen, untuk warga yang berusia 12 tahun ke atas," jelasnya.
Simak juga video 'Ada Opsi Berbayar, Stok Vaksin COVID-19 Gratis Tak Terganggu?':