Bareskrim Polri menahan dr Lois yang tersandung kasus dugaan hoax tentang COVID-19. dr Lois dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim malam ini.
"Laporan Dirtipidsiber (Brigjen Slamet Uliandi) dilakukan penahanan oleh penyidik," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (12/7/2021).
Agus belum merinci lebih lanjut alasan mengenai penahanan dr Lois. Meski demikian, desakan penahanan terhadap dr Lois memang sudah muncul. Salah satunya pengacara Pitra Romadoni yang mendesak polisi menahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, unggahan dr Lois sejauh ini telah membuat kegaduhan di masyarakat. Pernyataannya yang menyebut COVID-19 tidak berbahaya hingga pernyataan vaksin tidak mampu meningkatkan antibodi terhadap COVID-19 dinilainya telah meresahkan banyak pihak.
"Saya minta kepada Polri untuk menahan yang bersangkutan agar tidak terjadi keributan selanjutnya," ujar Pitra.
Sebelumnya, dr Lois yang belakangan viral karena pernyataan kontroversial soal COVID-19, ditangkap Polda Metro Jaya. Karena pernyataannya itu, dr Lois dianggap telah menyebarkan berita bohong kepada masyarakat luas.
"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri yang disiarkan melalui YouTube, tadi.
Tonton video 'Penampakan Dokter Lois Owien Usai Diperiksa di Polda Metro':
Selanjutnya, konten yang bermasalah dari dr Lois:
Berdasarkan informasi yang didapatkan detikcom, petugas patroli siber awalnya mendapatkan informasi konten terkait dr Lois. Salah satunya di akun Instagram yang menyatakan ketidakpercayaannya terhadap COVID-19. Selain itu, dr Lois tidak menyarankan untuk melakukan vaksin.
"STOP menyiksa dan membunuh dengan obat dan Vaksin," demikian salah satu bunyi postingan dr Lois.
Dalam video itu, Hotman Paris sempat mendebat pernyataan kontroversial terkait COVID-19 yang disampaikan dr Lois. detikcom juga sudah menghubungi langsung Hotman Paris mengenai penangkapan dr Lois ini tapi Hotman memilih tidak memberikan tanggapan.
Pernyataan serupa ditemukan di Twitter. Muncul postingan yang berisi ketidakpercayaan dr Lois terhadap COVID-19.
Terakhir dr Lois tampil di acara offline TV Hotman Paris Show dan di-record dalam konten YouTube Hotman Paris Show. Dia menyebutkan bahwa korban yang meninggal bukan karena COVID-19, melainkan karena interaksi antarobat. Diketahui, pelapor menggunakan akun YouTube Hotman Paris Show sebagai barang bukti pengaduan.