Walkot Makassar Jawab IDI Kritik Tim Detektor COVID: Semua Disterilisasi!

Walkot Makassar Jawab IDI Kritik Tim Detektor COVID: Semua Disterilisasi!

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 17:54 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Hermawan/detikcom).
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Hermawan/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mengkritik cara kerja tatap muka tim Detektor COVID-19 yang digagas Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDI Makassar berharap Pemkot Makassar mengubah cara kerja tim Detektor COVID-19 saat melakukan monitoring ke rumah warga.

"Memang banyak sekali tanggapan dari masyarakat yang masuk ke saya dan harus kita perbaiki. Ini kan niatnya bagus dari Pemkot Makassar. Cuma barangkali ada yang beberapa perlu dibenahi," kata Ketua IDI Makassar, Siswanto Wahab saat berbincang dengan detikcom, Senin (12/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang masuk kepada pihaknya, masyarakat mengkhawatirkan sterilisasi pada detektor yang masuk ke rumah mereka, padahal para detektor ini telah berpindah-pindah rumah, dan menemui banyak orang. Dia mengusulkan bahwa sebaiknya tim detektor COVID-19 tidak perlu masuk sampai ke dalam rumah warga.

"Setiap datangi rumah warga sebaiknya mereka menginformasikan bahwa mereka bisa di depan rumah mungkin, bisa lebih kooperatif tidak serta merta harus masuk," kata dia.

ADVERTISEMENT

Apalagi, baju yang dikenakan para detektor juga kan telah berinteraksi dengan banyak orang dan bukan masuk dalam kategori baju level 3 hazmat yang dikenakan oleh para tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit.

"Bisa dilakukan asal tetap menggunakan masker karena bisa menjaga penularan dengan tetap menggunakan masker. Para detektor juga wajib memperkenalkan bahwa mereka telah divaksinasi kepada warga," ucapnya.


(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads