Bukti-bukti Penjerat dr Lois, Tak Cuma dari Hotman Paris Show

Bukti-bukti Penjerat dr Lois, Tak Cuma dari Hotman Paris Show

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 12:34 WIB
Jakarta -

Dokter Lois ditangkap Polda Metro Jaya gegara pernyataannya yang bikin heboh karena tidak percaya COVID-19. Tak hanya di acara Hotman Paris Show, pernyataan dr Lois juga ada di Instagram dan media sosial.

Berdasarkan informasi yang didapatkan detikcom, Senin (12/7/2021), petugas patroli siber awalnya mendapatkan informasi konten terkait dr Lois. Salah satunya di akun Instagram yang menyatakan ketidakpercayaannya terhadap COVID-19. Selain itu, dr Lois tidak menyarankan untuk melakukan vaksin.

"STOP menyiksa dan membunuh dengan obat dan Vaksin," demikian salah satu bunyi postingan dr Lois.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan serupa ditemukan di Twitter. Muncul postingan yang berisi ketidakpercayaan dr Lois terhadap COVID-19.

Terakhir dr Lois tampil di acara offline TV Hotman Paris Show dan di-record dalam konten YouTube Hotman Paris Show. Dia menyebutkan bahwa korban yang meninggal bukan karena COVID-19, melainkan karena interaksi antarobat.

ADVERTISEMENT

"Korban yang selama ini meninggal akibat COVID-19 adalah bukan karena COVID-19 melainkan diakibatkan oleh interaksi antarobat dan pemberian obat dalam 6 macam," demikian bukti pernyataan yang menjadi dasar penangkapan polisi.

Dalam video itu, Hotman Paris sempat mendebat pernyataan kontroversial terkait COVID-19 yang disampaikan dr Lois. detikcom juga sudah menghubungi langsung Hotman Paris mengenai penangkapan dr Lois ini namun Hotman memilih tidak memberikan tanggapan.

Kini dr Lois telah ditangkap polisi. Kasusnya dilimpahkan dari Polda Metro ke Bareskrim Polri.

"Iya, sekarang sudah dilimpahkan ke Bareskrim," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada detikcom, Senin (12/7/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ramadhan juga membenarkan bahwa dr Lois ditangkap.

"Iya ditangkap," kata Ramadhan.

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads