.webp)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memimpin pelepasan pengiriman puluhan ton oksigen medis untuk rumah sakit rujukan Corona di Sumsel dan daerah lain. Ada 30 ton oksigen medis yang dikirim.
"Ini semua atas inisiasi Bapak Kapolda Sumsel yang telah mengajak perusahaan di Sumsel yang memproduksi oksigen untuk menyalurkan bantuan medis bagi rumah sakit yang membutuhkan. Semoga ke depannya terus berkesinambungan. O2 merupakan sarana kehidupan yang paling utama dibutuhkan manusia," kata Deru di Polda Sumsel, Senin (12/7/2021).
Oksigen medis tersebut merupakan bantuan dari pilar usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Nantinya, oksigen medis tersebut bakal diserahkan ke rumah sakit rujukan COVID-19 di dalam dan di luar Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri juga hadir di lokasi. Pengadaan stok oksigen medis sendiri dilakukan lewat kerja sama dengan pihak swasta.
Ada 1.200 ton oksigen medis per bulan yang akan dipasok tiga perusahaan yakni PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Indah Kiat Pulp & Paper-Perawang Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. 1.200 ton oksigen medis itu diharapkan bisa mengisi sekitar 1 juta tabung oksigen medis dengan volume 1 meter kubik.
Direktur Menager Sinar Mas, Saleh Husin, mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan produksi oksigen medis untuk membantu penanganan Corona. Dia menyebut oksigen medis itu ditujukan untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan yang ada di Sumsel, Riau, Jambi hingga Jawa.
"Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, kita bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Jambi dan Pulau Jawa," kata Saleh.
Pengiriman perdana oksigen medis ini sendiri ditujukan untuk wilayah Sumsel dan Jawa Barat. Dia berharap bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan oksigen medis bagi pasien Corona.
