.webp)
Penekanan laju penyebaran COVID-19 melalui PPKM Darurat yang diperluas ke 15 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali dinilai membuahkan hasil. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi melaporkan tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19.
"Ada 36.197 kasus baru yang terkonfirmasi positif sejak kemarin sore sampai dengan siang ini. Jumlah yang meninggal tercatat 1.007 jiwa. Di sisi lain, pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 32.615 orang. Lebih banyak dari angka kesembuhan Sabtu lalu yang mencapai 28.561 orang," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).
Dedy mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengetatkan pertahanan melawan virus ini dengan tetap di rumah, menjauhi kerumunan, memakai masker berlapis apabila harus keluar, dan mencuci tangan secara rutin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkorban dulu dalam masa darurat ini, Insyaallah lebih banyak nyawa kita selamatkan lewat tindakan-tindakan kecil kita. Mari lindungi diri dan lindungi negeri. Dengan begitu kita yakin, Indonesia bisa! Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan memberkati bangsa Indonesia," kata Dedy.
Sebagai informasi, Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat di 15 daerah di luar Jawa dan Bali. Ke-15 daerah non Jawa-Bali tersebut, di antaranya, Tanjung Pinang, Singkawang, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Kota Balikpapan, Bontang, Bandar Lampung, Pontianak, Manokwari, Sorong, Mataram, Medan, dan Batam.
Adapun alasan pemberlakukan PPKM Darurat di luar wilayah Jawa dan Bali tersebut adalah konfirmasi harian kasus COVID-19 yang terus mengalami peningkatan.
(akn/ega)
