Cerita Polisi Diserang Geng Motor di Cilandak: Diteriaki 'Matiin Aja!'

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 11 Jul 2021 17:23 WIB
Polisi menangkap geng motor penyerang polisi di Cilandak (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Seorang personel polisi, Iptu Suwardi, diserang sekelompok geng motor di Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Suwardi mengaku mendengar teriakan, 'matiin aja' saat diserang.

Detik-detik peristiwa penyerangan tersebut diceritakan Suwardi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang videonya diunggah di akun Instagram @arizapatria. Suwardi berbincang dengan Riza melalui video call.

"Jadi ceritanya begini, Pak. Waktu itu ada laporan dari teman karena saya lagi mau membubarkan trek-trekan di Antasari. Kemudian jadi itu sekitar pukul 04.00 WIB lewat. Waktu itu anak-anak belum ada," ujar Iptu Suwardi seperti dalam dalam video, Minggu (11/7/2021).

Tadinya Suwardi hendak meninggalkan lokasi. Tapi tiba-tiba dari arah belakang Rumah Sakit Fatmawati banyak pengendara motor bermunculan. Dengan naluri polisi yang dimilikinya, Suwardi bertahan di lokasi sambil menyalakan sirene dan rotator dengan maksud membubarkan ratusan anggota geng motor.

"Kemudian yang pertama saya malah dimaki-maki, terus dipukul, didorong. Terus disuruh masuk mobil. Katanya, 'ini bukan urusan polisi, ini urusan saya'. Dia bilang gitu, Pak," cerita Suwardi.

Tak berselang lama, Suwardi malah diserang oleh dua orang perempuan dan dua orang pemuda. Dia diserang dari berbagai arah, Suwardi juga sempat diancam oleh para pemuda tersebut.

"Malah ada teriakan ke saya, 'polisinya cuma satu, matiin aja'. Malah dibilang gitu, Pak," ungkap Suwardi dengan nada lirih.

Baca kelanjutan cerita Suwardi di halaman berikutnya.

Simak video 'Geng Motor yang Keroyok Polisi di Cilandak Ditangkap!':






(zak/zak)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork