Seorang warga di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang terpapar virus Corona, meninggal dunia saat isolasi mandiri di rumah. Warga tersebut tak tertolong lantaran rumah sakit di Jakarta yang penuh.
"Warga RT 05 RW 08 sedang ditangani Tim Pemulasaraan Jenazah Lenteng Agung," kata Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, kepada detikcom, Jumat (9/7/2021).
Bayu mengungkapkan pihaknya sudah berupaya mencarikan rumah sakit untuk warga tersebut. Namun, sulitnya mendapatkan rumah sakit membuat warga tersebut tidak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kita sudah mengupayakan mencarikan RS bersama puskesmas, cuma nyawa almarhum keburu tidak tertolong," ujarnya.
Dia menjelaskan almarhum tinggal di rumah sendiri lantaran melakukan isolasi mandiri. Sedangkan anggota keluarga lainnya tinggal di tempat lain.
"Infonya hanya almarhum saja, anak-anaknya tinggal di rumah yang lain. Tapi anak-anak almarhum dan keluarga akan di-tracing dan dijadwalkan swab oleh puskesmas besok," tutur Bayu.
Bayu mengakui banyak warganya yang terpaksa isolasi mandiri di rumah. Hal itu, sekali lagi lantaran penuhnya rumah sakit. Namun dia memastikan pihaknya selalu memantau warganya yang melakukan isolasi mandiri.
"Karena memang RS sedang full dan kita selalu koordinasi dengan puskesmas memantau yang isolasi mandiri. Baik memberikan bantuan sembako maupun obat-obatan," ungkap dia.
Bayu mengungkapkan di RT tersebut saat ini ada 5 orang yang terpapar. Salah satunya warga yang meninggal tersebut.
"Data sampai tanggal 5 Juli, 5 orang dengan almarhum saat ini," kata Bayu.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan, total saat ini sudah ada 4 orang yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah di wilayah Lenteng Agung.
"Empat orang dengan yang sekarang yang meninggal isoman di rumah," pungkasnya.
(mae/imk)