Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap Indonesia akan kedatangan 33 juta dosis vaksin Covid-19 pada bulan ini. Dari 33 juta itu, tahap pertama vaksin Moderna akan tiba pada pekan ini.
"Bulan ini akan kedatangan vaksin sekitar 33 juta. Kita terima kasih kepada temen-temen dari Amerika yang sudah memberikan Moderna 4 juta, akan datang ke tahap pertamanya akan datang minggu ini," ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
"Kemudian juga dari Jepang 2,1 juta dosis yang juga sudah datang dan akan lengkap minggu ini, dan juga COVAX dan GAVI kita akan dapat lagi 3,4 juta dosis," tambah Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan vaksin Covid-19 yang didatangkan pemerintah akan terus bertambah. Maka, semakin banyak vaksin Covid-19 yang datang, pemerintah akan bisa lebih cepat menyuntikkan vaksin itu ke masyarakat.
"Juli akan 33 juta dosis, Agustus 45 juta dosis, kemudian naik terus sampe puncaknya Oktober 85 juta dosis. Walaupun data ini berubah setiap hari, karena memang ada ketidakpastian dari sisi suplayer, tapi setidaknya kalau kita lihat secara akumulasi sampe akhir tahun ini kita bisa menerima 441 juta dosis," katanya.
Budi menyebut target vaksinasi Indonesia adalah 181,5 juta orang atau 363 juta dosis. Jadi, kata dia, dengan total 441 juta dosis vaksin yang akan tiba di RI hingga akhir tahun seharusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Tanah Air.
"Mudah-mudahan kita bisa lakukan ini dengan cepat," katanya.
Pemerintah juga mengumumkan akan memberikan vaksin Corona dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. Budi mengatakan vaksin ketiga itu akan menggunakan Moderna.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan ITAGI dan sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna. Sehingga demikian bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi mutasi virus yang ada," papar Budi.
"Vaksin Moderna ini rencananya akan datang di hari Minggu dan diharapkan mulai minggu depan sudah bisa kita mulai," tegasnya.
Simak juga video 'Studi Baru: 2 Dosis Vaksin Pfizer-AstraZeneca Efektif Lawan Varian Alpha-Delta':