Langkanya pasokan tabung oksigen saat pandemi COVID-19 di Indonesia hingga menimbulkan korban jiwa, menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan BUMN, Andre Rosiade.
Andre mengatakan saat ini rakyat Indonesia semakin sulit mendapatkan pasokan oksigen. Kalaupun ada, katanya, harganya sudah melambung tinggi.
Untuk itu, ia meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberdayakan perusahaan BUMN agar dapat memproduksi tabung-tabung oksigen. Langkah ini ia harapkan dapat membantu masyarakat yang tengah menghadapi pandemi COVID-19 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta Pak Menteri BUMN untuk menginstruksikan agar BUMN-BUMN yang punya workshop seperti PLN, Semen Indonesia, Barata, PT PAL, dan lain sebagainya itu bisa membantu. Karena permasalahannya bukan hanya oksigen tapi juga tabungnya," ungkap Andre dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).
Dalam Rapat Kerja antara Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (8/7) Andre menuturkan keterlibatan perusahaan-perusahaan BUMN dalam memproduksi tabung oksigen dapat membantu masyarakat. Khususnya, di tengah pandemi COVID-19 gelombang kedua di tanah air yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan oksigen beserta tabungnya.
Ia menambahkan, dengan adanya produksi tabung oksigen dari perusahaan BUMN nantinya tabung-tabung oksigen tersebut juga dapat disebar ke seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Nah saya rasa workshop-workshop BUMN yang bagus-bagus itu bisa membantu memproduksi tabung-tabung oksigen untuk bisa disebar. Sehingga, kalau persediaan tabung oksigennya kurang maka kita bisa memproduksi dan menyiapkan tabungnya," jelas Andre.
Sebelumnya, Politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan BUMN strategis dengan infrastruktur logistiknya dalam membantu memproduksi dan mendistribusikan oksigen ke berbagai rumah sakit di Indonesia. Adapun sejumlah perusahaan BUMN yang dimaksud antara lain PT Pertamina melalui anak usahanya yakni PT PGN, PT Krakatau Steel, Pupuk Indonesia Group termasuk PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pelindo (1-IV).
"Lalu terkait dengan oksigen saya mengapresiasi Pak menteri, Bapak sudah menginstruksikan kepada Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Krakatau Steel untuk memberikan bantuan oksigen dan mengirimkan oksigen ke berbagai rumah sakit yang ada," imbuhnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini pun berharap perusahaan-perusahaan BUMN strategis di bawah kepemimpinan Erick Thohir dapat berkolaborasi secara aktif dalam membantu penanganan COVID-19.
"Saya berharap agar pelayanan tersebut terus ditingkatkan demi misi untuk membantu Indonesia untuk bangkit dari pandemi," pungkas Andre.
(mul/ega)