Membedah Motif Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Nyabu Gegara Beban Kerja

Membedah Motif Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Nyabu Gegara Beban Kerja

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 06:27 WIB
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani (Noel/detikHOT)
Jakarta -

Polisi menyebut motif artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, menggunakan narkoba jenis sabu lantaran tekanan pekerjaan yang banyak. Lantas, bagaimana psikolog klinis menilai motif Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie?

Psikolog klinis MS Wellbeing, Mario Carl Joseph menjelaskan bahwa penggunaan narkoba menimbulkan kecanduan atau adiksi. Adiksi itu membuat pengguna narkoba ingin memakai barang haram tersebut tanpa berpikir panjang.

"Adiksi itu adalah sebuah pola kebiasaan yang berulang-ulang, yang dilakukan secara otomatis tanpa pikir panjang. Kemudian ditandai juga keinginan untuk terus menerus," kata Mario kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seseorang menggunakan narkoba menurut Mario bisa dilihat dari faktor eksternal dan internal. Jika melihat kasus narkoba yang menyeret Nia Ramdhani dan Ardi Bakri, Mario menjelaskan faktor internal.

"Kalau faktor internal itu misalnya apa? Ketidakmampuan seseorang dalam mengatasi berbagai macam masalah dalam kehidupannya. Kemudian beban yang berakibat kepada kondisi kesehatan jiwa, masalah kesehatan jiwa. Sebenarnya, kalau kita bicara masalah kesehatan jiwa, sebenarnya setiap orang punya potensi untuk mengalami gangguan kesehatan jiwa, contohnya stres itu common problems. Jadi artinya setiap orang berisiko mengalami stres, cuma setiap orang tingkat stresnya beda-beda," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika masalah kejiwaan tidak ditangani dengan segera, kemungkinan kondisi ini akan semakin buruk dan berisiko. Sedangkan faktor eksternal, misalnya seseorang mudah mendapatkan narkoba, kurangnya sistem dukungan dan pengaruh lingkungan pergaulan.

Polisi menyebut alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba karena beban pekerjaan adalah alasan klasik. Mario menilai hal tersebut bukanlah penyebab itu Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memakai narkoba.

"Kalau saya berpendapat tidak ada. Alasan yang klise. Semua orang bisa menggunakan alasan penyebabnya kenapa, itu sebenarnya bukan penyebab, itu men-trigger, memicu seseorang. Penyebabnya bukan itu," ucapnya.

Untuk mengungkap penyebab Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba menurut Mario diperlukan asesmen. Pada asesmen ini dapat dinilai seberat apa penggunaan narkoba hingga dampaknya seberat apa dalam kehidupan mereka.

"Kemudian dilakukan asesmen, asesmen kita tahu sejak kapan dia pakai, berapa banyak dia pakai, bagaimana cara dia pakai. Supaya kita tahu tingkat keparahannya seperti apa. Sehingga kita bisa menentukan apa bentuk terapi yang sesuai, apa lagi misalnya dua-duanya sudah pakai, suami-istri loh ini, risiko kekambuhan itu akan semakin tinggi," sebutnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Mario menjelaskan tak menutup kemungkinan bahwa alasan utama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba adalah beban pekerjaan. Namun, dia menegaskan diperlukan adanya asesmen untuk mengungkap penyebab utama.

"Itu sangat mungkin terjadi, tapi belum tentu. Tetapi saya bilang, ini bisa saja men-trigger, tapi penyebab utamanya bisa saja bukan beban pekerjaan. Makanya saya bilang, perlu asesmen, kita kan tidak tahu sejak kapan dia pakai, kalau misalnya dia pakai sejak sebelum pandemi dia pakai, kemudian beban pekerjaannya terjadi ketika pandemi, berartikan penyebabnya bukan pekerjaan," ucapnya.

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menghindari narkoba, kesadaran bahwa narkoba merusak kesehatan dinilai penting. Selain itu memiliki cara pandang positif terhadap peristiwa pada saat ini, kreatif dan selalu optimis, ketahanan keluarga ditingkatkan, hindari informasi yang membuat tidak nyaman, berolahraga, dan menghubung profesional jika menghadapi problem kesehatan mental.

"Kesadaran bahwa apa? Narkoba itu merusakkan kesehatan, jadi kalau orang pakai narkoba dia itu pasti akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Orang yang pakai narkoba sangat rentan mengalami atau terkena berbagai macam penyakit," imbuhnya.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Motif keduanya menggunakan barang haram tersebut karena beban pekerjaan yang banyak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan keduanya mengaku baru menggunakan barang haram sejak 4-5 bulan lalu. Yusri menilai alasan keduanya menggunakan narkoba sebagai alasan klasik.

"Motif dari para pelaku ini kalau penyampaian awal di masa pandemi ini, dia menggunakan, apalagi dia suami-istri, apalagi dengan tekanan kerja yang banyak. Itu alasan-alasan klasik," kata Yusri di konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (8/7).

Halaman 2 dari 2
(rfs/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads