PD Minta Pro-Jokowi Jangan ABS, PKB: Adanya Asal Bangsa Sehat

PD Minta Pro-Jokowi Jangan ABS, PKB: Adanya Asal Bangsa Sehat

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 06:10 WIB
Logo PKB - 2019
Foto: Redaksi
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) meminta partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak 'asal bapak senang' atau ABS. PKB yang tergabung dalam partai koalisi pendukung Jokowi menyebut ABS yang ada saat ini adalah 'asal bangsa sehat'.

"PKB sih memang ABS, asal bangsa sehat, semua yang dilakukan pemerintah harus kita dukung penuh," kata Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Udin ini mengatakan tak ada 'asal bapak senang' di partai koalisi pendukung Jokowi. Cak Udin menyebut PKB pun memberikan masukan kepada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya asal bangsa sehat. Parpol pasti akan dukung penuh semua kebijakan pemerintah," ujar Cak Udin.

"Pasti (PKB memberikan masukan), Pak Jokowi sangat terbuka kepada masukan dari semua pihak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

PKB, kata Cak Udin, sedang disibukkan membantu warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di tengah lonjakan kasus COVID-19. Cak Udin menyebut perkerjaan itu lebih menyita waktu ketimbang saling komentar terkait kondisi saat ini.

"PKB lagi kawal semua kebijakan, Ketum Gus Muhaimin yang menginstruksikan semua kader untuk turun lapangan bantu warga yang lagi isoman dan tidak mendapatkan tempat di RS. Kerjaan ini lebih menyibukkan dan lebih penting daripada saling komentar," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lihat juga Video: Jubir: PPKM Darurat Wujud Kewajiban Konstitusional Presiden Jokowi

[Gambas:Video 20detik]




PPP yang masuk dalam partai koalisi pendukung Jokowi sebelumnya menyentil duo bersaudara pemimpin Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, karena menebar narasi pesimistis dalam penanganan Corona oleh pemerintah. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief heran.

"Apa yang salah dari kritik Mas AHY dan Mas Ibas?" kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (8/7).

Menurut Andi Arief, kritik AHY dan Ibas ada dasarnya. Menurutnya, saat kasus COVID di banyak negara mulai melandai, Indonesia dalam ancaman besar karena jumlah kasus harian yang terus memecahkan rekor.

"Faktanya bahwa pemerintah memiliki skema yang tidak konsisten soal lockdown, vaksin, dan sejumlah tes kesehatan," ujar Andi Arief.

Andi Arief meminta partai koalisi pemerintah tidak asal berbicara menyenangkan Presiden Jokowi. Andi Arief berharap kritik AHY dan Ibas didengar.

"Partai-partai koalisi pendukung Jokowi diharapkan tidak ABS (asal bapak senang). Jangan menjadi Harmoko ke-2 dalam sejarah Republik Indonesia," katanya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads