Surat Abasa adalah surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Kota Mekkah, setelah surat An-Najm. Surat Abasa termasuk dalam surat Juz Amma.
Surat Abasa juga disebut dengan surat ash-Shahibah. Nama Abasa (عَبَسَ) diambill dari ayat pertama surat ini. Abasa artinya bermuka masam. Mengenai makna nama surat ini, ada suatu kisah yang menyebabkan Rasulullah SAW bermuka masam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Isi Kandungan Surat Al Qasas Ayat 24? |
Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, diceritakan pada suatu hari Rasulullah SAW sedang berbicara dengan salah seorang pembesar Quraisy. Beliau sangat menginginkan dia masuk Islam. Ketika sedang berbicara dengan dengan orang Quraisy itu, datanglah Ibnu Ummi Maktum, dia adalah seorang yang telah masuk Islam sejak lama.
Kemudian, Ibnu Ummi Maktum bertanya kepada Rasulullah SAW tentang sesuatu yang mendesak. Nabi SAW saat itu menginginkan Ibnu Ummi Maktum diam dan tidak mengganggunya, agar beliau bisa berbicara dengan pembesar Quraisy supaya mendapat hidayah. Maka, Rasulullah SAW pun masam terhadap Ibnu Ummi Maktum dan memalingkan wajah darinya.
Dalam Tafsir An Nur Jilid 4 dijelaskan bahwa surat ini berisi tentang kisah Ibnu Ummi Maktum dan penjelasan bahwa Al Quran adalah pelajaran untuk mereka yang menerima petunjuk kebenaran. Setelah itu, dijelaskan pula asal kejadian manusia, masalah makanan dan minuman, serta anjuran bagi manusia untuk memperatikan kehidupan akhirat.
Berikut bacaan surat Abasa, Arab, latin, dan terjemahannya
1. عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ
Arab-latin: 'abasa wa tawallā
Artinya: "Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,"
2. أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ
Arab-latin: an jā`ahul-a'mā
Artinya: "karena telah datang seorang buta kepadanya."
3. وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ
Arab-latin: wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā
Artinya: "Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),"
4. أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكْرَىٰٓ
Arab-latin: au yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrā
Artinya: "atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?"
Baca juga: Mengenal Surat Madaniyah dalam Al Quran |
5. أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ
Arab-latin: ammā manistagnā
Artinya: "Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,"
6. فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ
Arab-latin: fa anta lahụ taṣaddā
Artinya: "maka kamu melayaninya."
7. وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ
Arab-latin: wa mā 'alaika allā yazzakkā
Artinya: "Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman)."
8. وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ
Arab-latin: wa ammā man jā`aka yas'ā
Artinya: "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),"
9. وَهُوَ يَخْشَىٰ
Arab-latin: wa huwa yakhsyā
Artinya: "sedang ia takut kepada (Allah),"
10. فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ
Arab-latin: fa anta 'an-hu talahhā
Artinya: "maka kamu mengabaikannya"
11. كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ
Arab-latin: kallā innahā tażkirah
Artinya: "Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,"
12. فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ
Arab-latin: fa man syā`a żakarah
Artinya: "maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,"
13. فِى صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ
Arab-latin: fī ṣuḥufim mukarramah
Artinya: "di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,"
14. مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍۭ
Arab-latin: marfụ'atim muṭahharah
Artinya: "yang ditinggikan lagi disucikan,"
15. بِأَيْدِى سَفَرَةٍ
Arab-latin: bi`aidī safarah
Artinya: "di tangan para penulis (malaikat),"
16. كِرَامٍۭ بَرَرَةٍ
Arab-latin: kirāmim bararah
Artinya: "yang mulia lagi berbakti"
17.. قُتِلَ ٱلْإِنسَٰنُ مَآ أَكْفَرَهُۥ
Arab-latin: qutilal-insānu mā akfarah
Artinya: "Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?"
18. مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ
Arab-latin: min ayyi syai`in khalaqah
Artinya: "Dari apakah Allah menciptakannya?"
19. مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ
Arab-latin: min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah
Artinya: "Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya."
20. ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ
Arab-latin: ṡummas-sabīla yassarah
Artinya: "Kemudian Dia memudahkan jalannya"
21. ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقْبَرَهُۥ
Arab-latin: ṡumma amātahụ fa aqbarah
Artinya: "kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,"
22. ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ
Arab-latin: ṡumma iżā syā`a ansyarah
Artinya: "kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali."
23. كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ أَمَرَهُۥ
Arab-latin: kallā lammā yaqḍi mā amarah
Artinya: "Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,"
24. فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ
Arab-latin: falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih
Artinya: "maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya."
25. أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّا
Arab-latin: annā ṣababnal-mā`a ṣabbā
Artinya: "Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),"
26. ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّا
Arab-latin: ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā
Artinya: "kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,"
27. فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
Arab-latin: fa ambatnā fīhā ḥabbā
Artinya: "lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,"
28. وَعِنَبًا وَقَضْبًا
Arab-latin: wa 'inabaw wa qaḍbā
Artinya: "anggur dan sayur-sayuran,"
29. وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا
Arab-latin: wa zaitụnaw wa nakhlā
Artinya: "zaitun dan kurma,"
30. وَحَدَآئِقَ غُلْبًا
Arab-latin: wa ḥadā`iqa gulbā
Artinya: "kebun-kebun (yang) lebat,"
31. وَفَٰكِهَةً وَأَبًّا
Arab-latin: wa fākihataw wa abbā
Artinya: "dan buah-buahan serta rumput-rumputan,"
32. مَّتَٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَٰمِكُمْ
Arab-latin: matā'al lakum wa li`an'āmikum
Artinya: "untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu."
33. فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ
Arab-latin: fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah
Artinya: "Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),"
34. يَوْمَ يَفِرُّ ٱلْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
Arab-latin: yauma yafirrul-mar`u min akhīh
Artinya: "pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,"
35. وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ
Arab-latin: wa ummihī wa abīh
Artinya: "dari ibu dan bapaknya,"
36. وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ
Arab-latin: wa ṣāḥibatihī wa banīh
Artinya: "dari istri dan anak-anaknya."
37. لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
Arab-latin: likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh
Artinya: "Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya."
38. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ
Arab-latin: wujụhuy yauma`iżim musfirah
Artinya: "Banyak muka pada hari itu berseri-seri,"
39. ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ
Arab-latin: ḍāḥikatum mustabsyirah
Artinya: "tertawa dan bergembira ria,"
40. وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ
Arab-latin: wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah
Artinya: "dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,"
41. تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
Arab-latin: tarhaquhā qatarah
Artinya: "dan ditutup lagi oleh kegelapan."
42. أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَفَرَةُ ٱلْفَجَرَةُ
Arab-latin: ulā`ika humul-kafaratul-fajarah
Artinya: "Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka."
(erd/erd)