Video Klarifikasi Sofwan soal Ceramah 'PPKM Jebakan Halangi Idul Adha'

Video Klarifikasi Sofwan soal Ceramah 'PPKM Jebakan Halangi Idul Adha'

detikTV - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 16:57 WIB
Tangeran Selatan -

Beredar video seorang penceramah menyebut PPKM darurat yang berlaku pada 3-20 Juli merupakan 'jebakan' dan menghalangi Idul Adha. Sang penceramah diketahui bernama KH Sofwan Nizhomi. Ceramah dilakukan di Masjid Raya Bintaro Jaya. Sofwan Nizhomi mengklarifikasi ceramahnya ke polisi.

"Bahwa menghadapi kondisi yang sangat genting sekarang ini, silakan tetap beribadah tapi dengan tetap memperhatikan prokes kesehatan yang sangat ketat," tutur Sofwan dalam video yang didapatkan detikcom, Rabu (7/7/2021).

Sofwan meminta jemaah beribadah dengan memperhatikan ketentuan PPKM yang sedang diberlakukan pemerintah. Kebijakan itu semata-mata untuk kemaslahatan (kebaikan) semua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibadah untuk akhirat, prokes dan PPKM untuk keselamatan dunia kita," urainya.

Sebelumnya, Sofwan mengkritik dan menuding PPKM darurat sebagai jebakan menghalangi ibadah. "Ini mohon maaf, pembatasan makro sampai tanggal berapa? 20, tanggal 20 Idul Adha loh. Nanti ada Idul Adha nggak?" kata Sofwan.

ADVERTISEMENT

"Rupanya jebakan-jebakan luar biasa kok sampai tanggal 20 kan Tanggal 20 itu ada Idul Adha dan ada potong qurban, kerumunan, rupanya untuk dia menghalangi supaya tidak Idul Adha. Naudzubillahimindzalik," katanya.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak menyatakan Sofwan melaporkan pengunggah potongan video ceramah ke polisi. Pihak masjid juga melakukan hal serupa. Potongan ceramah dinilai dapat menimbulkan kesalahpahaman.

(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads