Mantan Menteri Penerangan Harmoko merupakan salah satu sosok yang sukar dienyahkan dari kenangan orang-orang yang tumbuh di masa Orde Baru. Menteri yang dekat dengan Presiden Soeharto ini memiliki ciri khas setiap kali berbicara di depan publik.
Ketika Pak Harto berkuasa, Harmoko boleh dibilang adalah jubirnya. Setiap hari nyaris ada wajah Harmoko di TVRI--satu-satunya televisi saat itu. Ketika ada pengumuman penting dari Presiden Soeharto, Harmoko selalu muncul untuk menyampaikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking populernya dia, rambut belah kirinya yang lurus dan klimis menjadi trademark di kalangan anak kecil kala itu. "Menurut petunjuk Bapak Presiden..." adalah kalimat yang menjadi gaya khasnya. Kalimat tersebut bak kata sambung yang selalu menghiasi pernyataannya.
Selama 14 tahun kepemimpinannya, masyarakat Indonesia hampir setiap hari mendengar "Menurut petunjuk Bapak Presiden...." itu dalam pidatonya. Harmoko pun dianggap sebagai orang kepercayaan Pak Harto.
Maka tak mengherankan jika Harmoko meroket di masa Orba. Terakhir, dia menjadi Ketua MPR. Ketika demo besar melanda Jakarta pada Mei 1998, Harmoko turut meminta Pak Harto lengser keprabon. Setelah itu, hubungan Harmoko dan Soeharto merenggang.