Polisi bakal membuka pos penyekatan PPKM darurat di Kalimalang, Jakarta Timur, jika terjadi kemacetan. Pos penyekatan akan dibuka jika kemacetan di lokasi mencapai 1 kilometer.
"Kalau terjadi 1 kilometer panjangnya, kami buka untuk mencegah kemacetan," kata Wakasatlantas Jakarta Timur Kompol Maulana J Karepesina kepada wartawan di Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu (4/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menegaskan pos penyekatan ini hanya akan dibuka jika terjadi kemacetan. Bila keadaan masih kondusif, pemeriksaan di pos penyekatan akan terus dilakukan.
"Iya, kalau ada kemacetan, dibuka," ungkapnya.
Selain itu, Maulana menjelaskan mengapa pos penyekatan PPKM darurat di Kalimalang dijaga aparat bersenjata. Polisi menyebut hadirnya para aparat bersenjata itu hanya untuk menjadi petugas cadangan.
"Sifatnya mereka untuk backup saja," ungkapnya.
Penyekatan PPKM Darurat
Sebelumnya diketahui, pengendara yang hendak ke arah Halim, Cawang, Jakarta Timur, mengantre di pos penyekatan PPKM darurat di Kalimalang, Jakarta Timur. Kesal akibat lama mengantre, mereka pun bersahut-sahutan membunyikan klakson.
Pantauan detikcom di Jalan Lampiri, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pukul 09.49 WIB, pemotor yang dari arah Bekasi menuju Cawang tampak mengantre. Mereka terlihat berbaris sembari menunggu giliran pemeriksaan oleh aparat gabungan dari TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP.
Sahut-sahutan klakson pun terjadi. Para pemotor tampak kesal mengantre di tengah sengatan terik matahari.
Pemeriksaan memang dilakukan manual oleh aparat gabungan. Butuh waktu paling lama 5 menit untuk menginterogasi pengendara yang memaksa melintas.
Salah satu warga, Yandi (58), mengaku tidak tahu arti PPKM darurat. Namun dia sangat setuju jika kebijakan itu bertujuan menekan laju penyebaran virus Corona.
"Apa itu PPKM? Kalau tujuannya baik, tidak masalah," ucap Yandi di lokasi.
Yandi tak memungkiri dirinya sempat kesal menunggu pemeriksaan. Sebab, dia ingin langsung cepat-cepat bekerja di sektor bangunan.
"Mau kerja, ke Cipinang, bangunan. Lumayan ya bikin macet," tuturnya.