Jubir Luhut: Penimbun Oksigen dan Obat Musuh Masyarakat!

Jubir Luhut: Penimbun Oksigen dan Obat Musuh Masyarakat!

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 04 Jul 2021 17:39 WIB
Close-Up Image Of Medical Oxygen Tube And The Wheelchair Behind It.
Ilustrasi tabung oksigen (Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurkeser)
Jakarta -

Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengancam para penimbun tabung oksigen di tengah situasi pandemi. Menurutnya, penimbun tabung oksigen adalah musuh masyarakat.

"Pelaku penimbunan oksigen dan obat-obatan penting untuk perawatan COVID-19 adalah musuh masyarakat dan akan ada ganjarannya," kata Jodi dalam konferensi pers virtual, Minggu (4/7/2021).

Menurutnya, jumlah oksigen kini terbatas. Pemerintah akan mencari cara untuk mendapatkan tabung oksigen sebisa mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah akan terus berusaha dan mencari jumlah oksigen secara maksimal dengan berbagai cara baik di industri lokal maupun menyiapkan opsi impor," terangnya.

Untuk saat ini, warga yang kadar oksigennya pada oximeter di bawah 90 dapat berkonsultasi dengan dokter dan perawat lewat telemedis. Pasien dapat juga melihat konten-konten edukatif di media sosial soal pertolongan pertama.

ADVERTISEMENT

"Ini genting, bukan saatnya mengambil kesempatan pribadi, sekali lagi hukuman pasti menanti. Saya ulangi lagi, hukuman pasti menanti bagi mereka yang melanggar hukum dan mengeksploitasi masa darurat untuk kepentingan pribadi," sambung Jodi.

"Bagi masyarakat umum yang tidak menghadapi situasi kritis merawat pasien COVID-19 jangan menimbun oksigen, kita prioritaskan untuk menyelamatkan nyawa saudara dan saudari kita saat ini distributor," tuturnya.

Simak video 'Timbun dan Permainkan Harga 'Obat' Corona, Apa Sanksinya?':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads