Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi angka COVID-19 di RI akan terus naik dalam 2 pekan ke depan. Lalu, kapan puncak pandemi COVID-19 di Tanah Air?
"Puncak itu ya akhir Juli sampai pertengahan Agustus. Jadi ya ini memang yang terburuk," kata Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).
Sebagaimana diketahui, angka tertinggi kasus baru COVID-19 telah terlampaui berkali-kali. Terakhir, Sabtu (3/7) kemarin, ada 27.913 kasus baru COVID-19 dengan angka kematian baru 493 orang dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap PPKM darurat yang telah diterapkan di Jawa dan Bali dapat dilaksanakan secara konsisten dengan komitmen yang kuat oleh semua pihak. Hal itu perlu dilakukan guna menekan angka lonjakan kasus baru Corona yang terjadi belakangan.
"Sehingga dalam 3 minggu ke depan kita bisa meredam, mencegah prediksi puncak ini. Bukan tidak akan terjadi puncak, puncaknya sih sulit dihindari. Tapi maksudnya ledakannya itu tidak besar dan, ya itu, tergantung hasil 3 minggu ini bagaimana testing-nya, tracing-nya, bagaimana divaksinasinya, bagaimana di pembatasan, pengetatan-pengetatan ini. Ini yang akan menentukan besarnya jumlah kasus infeksi dan kematian pada puncak akhir Juli ini," ucapnya.
Dicky membeberkan strategi yang dapat dilakukan untuk meredam lonjakan kasus baru Corona saat PPKM darurat diterapkan. Menurutnya, pemerintah perlu mengkombinasikan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment), vaksinasi, 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas), serta pengetatan seperti PPKM darurat.
"Dan kalau kolaps banget di faskes dan kematian banyak ya terpaksa harus PSBB atau lockdown yang lebih ketat dari ini. Mudah-mudahan tidak harus sampai seperti itu," ujarnya.
Seperti diketahui, angka COVID-19 di Indonesia berkali-kali memecahkan rekor. Luhut Pandjaitan memprediksi angka pandemi COVID-19 di Indonesia masih bakal terus menanjak.
"Ini 10 hari ke depan menurut hemat saya, mungkin dua minggu ini juga akan terus bisa naik. Ini karena masa inkubasi varian ini masih jalan," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang menjadi Koordinator PPKM Darurat ini, seperti disiarkan oleh kanal YouTube Kemenkes RI, Sabtu (3/7).
"Ini masa kritis dua minggu ini," tambahnya.
(fas/dwia)