9 Karung Granat Diloak Rp 350 Rb

9 Karung Granat Diloak Rp 350 Rb

- detikNews
Selasa, 21 Mar 2006 15:44 WIB
Ambon - Dijual murah 9 karung berisi granat dan mortir! Itulah transaksi yang terjadi saat seorang penjual bernama Melly Ramona menjual barang dagangannya ke seorang pemulung besi tua Elly Pelmelay di kompleks perumahan Bank Indonesia, Jalan Laksda Wattimena, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon.Berapa harga granat dan mortir 9 karung seberat 500 kg itu? Melly, seorang bos pemulung membelinya dari penjual rongsokan seharga Rp 350 ribu. Elly mengaku mendapatkan 9 karung barang berbahaya ini dari orang yang tidak ia kenal seharga Rp 250 ribu."Saat ini 9 karung granat dan mortir diamankan Polsek Baguala, Ambon. Bahan peledak ini diambil dari pemulung besi tua Elly Pelmelay," kata Kanit Intel Polsek Baguala Bripka Sam Hehanusa di Mapolsek Ambon, Selasa (21/3/2006).Sam Hehanusa mengatakan dalam keterangan kepada pihak kepolisian, Melly membeli barang tersebeut dari seseorang yang tidak dia kenal seharga Rp 250 ribu. Ia kemudian menjual barang tersebut kepada Melly.Melly mengaku kaget setelah melihat barang-barang yang dibelinya merupakan bahan peledak. Dia pun langsung melaporkan penemuan bahan peledak ini kepada tetangganya, yang kebetulan petugas Polsek Baguala Brigadir Eddy Risakotta.Polsek Baguala juga melakukan penyisiran ke Kampung Banda, Desa Suli, Kecamatan Baguala. Hasil penyisiran polisi menemukan 10 mortir, 3 granat manggis masih aktif dan satu granat nanas buatan USA. "Kita mau ke TKP pukul 15.00 WIT untuk mencari tahu siapa pemilik granat dan mortir itu," kata Sam Hehanusa. (jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads