Perpanjangan Dana Bansos Butuh Rp 6,1 T, Ketua DPD: Harus Tepat Sasaran

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 09:53 WIB
Foto: DPD
Jakarta -

Pemerintah akan menggulirkan bantuan sosial (bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai diberlakukan hari ini hingga 20 Juli mendatang. Adapun bansos tersebut berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.

Merespons hal ini, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan agar pendistribusian bantuan sosial (bansos) tepat sasaran.

"Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat. Apalagi selama PPKM Darurat seluruh aktivitas masyarakat benar-benar terbatas. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bansos tepat sasaran, atau benar-benar diterima oleh mereka yang terdampak pandemi," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).

Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan selama PPKM Darurat BST akan dibagikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 34 provinsi.

"Program BST seharusnya selesai bulan lalu. Hanya saja, kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat membuat program ini diperpanjang," terangnya.

Diungkapkannya pada periode Januari-April 2021 sudah ada 9,6 juta KPM BST dengan total anggaran Rp 11,94 triliun. Sedangkan untuk perpanjangan BST akan membutuhkan anggaran Rp 6,1 triliun.

"Bantuan sosial ini akan diberikan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli. Mudah-mudahan para keluarga yang menghadapi PPKM Darurat bisa terbantu. Karenanya kita minta agar data penerima valid," katanya.

LaNyalla juga meminta semua pihak untuk bekerja sama dan patuh dalam mematuhi aturan PPKM Darurat.

"Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita berharap seluruh lapisan masyarakat mengambil peran serta memiliki kesadaran untuk sama-sama menghadapi masa yang sulit ini. Agar kita bisa kembali beraktivitas normal," pungkasnya.




(mul/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork