Profil Rachmawati Soekarnoputri yang Meninggal Dunia karena Corona

Profil Rachmawati Soekarnoputri yang Meninggal Dunia karena Corona

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 08:49 WIB
Jakarta -

Kabar duka hari ini, politikus Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia karena COVID-19. Berikut adalah profil dan riwayat hidup Rachmawati.

Dikutip dari situs Kepustakaan Presiden, Perpustakaan Nasional, Sabtu (3/7/2021), Rachmawati bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno.

Rachmawati adalah putri Proklamator Sukarno yang menikah dengan Fatmawati. Rachmawati lahir di Jakarta pada 27 September 1950 dan meninggal dunia pada usianya yang ke-70.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Fatmawati meninggalkan Istana sebagai protes atas pernikahan Presiden Sukarno dengan Hartini, Rachmawati masih berusia 3 tahun pada 1953.

Rachmawati menempuh pendidikan SD dan SMP di Perguruan Cikini, Jakarta, SMA Santa Ursula, Jakarta.

ADVERTISEMENT

Rachmawati belajar menari Jawa, Sunda, dan Sumatera. Olahraganya anggar, renang, dan bulutangkis. Semula ia bercita-cita ingin menjadi dokter, tetapi ia lulus dari SMA jurusan sosial dan akhirnya ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1969.

Selanjutnya, lanjut kuliah, partai politik:

Dia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia namun tidak selesai pada 1969. Pada 6 Oktober 2016, Rachmawati mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Kim Il Sung, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara).

Di ranah aktivisme politik, sosial, dan pendidikan, Rachmawati pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), Pengurus Yayasan Bung Karno, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno.

Dalam kepartaian, Rachmawati sempat mendirikan Partai Pelopor (2002-2012). Selanjutnya, dia masuk Partai NasDem (2012-2014), dan terakhir tokoh nasional ini berlabuh di Partai Gerindra hingga tutup usia.

Halaman 3 dari 2
(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads