Polisi kini tengah menyelidiki dugaan adanya arisan sosialita yang menyelipkan ritual penumbalan manusia di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Lalu, apakah acara arisan tumbal itu benar ada?
"Kita sudah komunikasi dengan Pak Lurah dan para sekuriti RW. Sampai sekarang belum ditemukan laporan terkait hal tersebut (arisan tumbal)," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono saat dihubungi detikcom, Jumat (2/7/2021).
Meski begitu, Donni mengaku proses penyelidikan kebenaran informasi arisan tumbal itu masih terus dilakukan. Saat ini bersama Lurah setempat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Sementara kami masih fokus di lapangan ya bersama Lurah," ujar Donni.
Polisi diketahui telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kebenaran arisan tumbal yang diunggah oleh Ramadhinisari. Tim khusus itu diketuai oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Iptu Sudarto.
Diketahui, kasus ini berawal dari unggahan Ramadhinisari. Ramadhini mengungkapkan bahwa dia pernah ditawari pekerjaan sebagai MC di acara arisan sosialita.
Dalam video itu, Ramadhinisari mengatakan arisan itu menyelipkan ritual penumbalan manusia. Banyak warga yang penasaran sekaligus skeptis terhadap informasi dari Ramadhinisari.
Ramadhinisari pun telah angkat suara mengenai informasi yang diunggahnya. Dia berkeras informasi itu benar adanya.
Dia pun mengaku siap memberikan keterangan kepada pihak kepolisian jika dibutuhkan. Ramadhinisari enggan disebut penyebar hoax jika tidak memenuhi undangan kepolisian.
"Kalau bisa jangan sampai ya karena urusannya jadi lumayan ribet kalau sampai ketemu polisi. Cuman kalau aku tidak memenuhi panggilannya takutnya aku kenanya hoaks, jadi mau nggak mau," kata Ramadhinisari saat dihubungi detikcom, Kamis (1/7).
(ygs/zap)