Polri turut ambil bagian dalam penegakan kebijakan peniadaan Salat Idul Adha di masjid di tengah pelaksanaan PPKM darurat. Polisi tingkat polsek dan bhabinkamtibmas akan dilibatkan.
Mulanya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menjawab pertanyaan wartawan soal pengawasan khusus di masjid-masjid yang terletak di permukiman padat penduduk dan perkampungan. Yaqut menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat instruksi ketentuan pelaksanaan salat Idul Adha.
"Saya sudah mengeluarkan instruksi secara internal kepada seluruh jajaran, termasuk sampai ke penyuluh-penyuluh agama yang basisnya di desa-desa. Saya kira mereka akan sampai di masjid-masjid yang ada di pinggiran tersebut," terang Yaqut dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun penegakan aturan ini bukan kewajiban sepenuhnya Kementerian Agama, tapi teman-teman Polri akan membantu menegakkan surat edaran ini," jelasnya.
![]() |
Asisten Operasional (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto menyampaikan jajaran di tingkat polsek akan diterjunkan langsung ke masjid-masjid untuk memberikan imbauan. Polisi akan berpatroli dari masjid ke masjid.
"Kita lakukan edukasi dan woro-woro pemberitahuan sekaligus mendatangi marbot-marbot masjid itu terkait dengan kebijakan pemerintah," Imam.
Polisi akan memberikan pemahaman sekaligus edukasi soal kebijakan PPKM darurat. Dari tidak melaksanakan Salat Id di masjid hingga aturan penyembelihan hewan kurban.
"Paling tidak mulai besok sudah memberikan imbauan," imbuhnya.
![]() |
Operasi Aman Nusa II Digelar Mulai Besok
Polri menggelar Operasi Aman Nusa II selama PPKM darurat. Operasi ini terdiri dari 7 satgas yang berfungsi untuk menegakkan peraturan PPKM darurat.
"Kita gelar mulai besok itu ada 21 ribu lebih (personel Polri), TNI disiagakan 32 ribu lebih, ini nanti (jumlah personel gabungan) 50 ribu," jelas Imam.
"Mudah-mudahan terlihat masif dengan sasaran-sasaran yang sudah diprioritaskan," imbuhnya.
(isa/imk)