Anies: Pembatasan Bukan untuk Kosongkan Jakarta tapi Program Penyelamatan

Anies: Pembatasan Bukan untuk Kosongkan Jakarta tapi Program Penyelamatan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Jul 2021 16:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau rumah susun Nagrak di Jakarta Utara. Rusun itu dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di DKI Jakarta mulai berlaku besok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pembatasan mobilitas warga bukan untuk mengosongkan Jakarta, tapi demi keselamatan masyarakat.

"Kita ingin anda selamat, ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta, ini adalah program penyelamatan," kata Anies dalam konferensi pers, Jumat (2/7/2021).

Oleh karena itu, Anies meminta seluruh warga Jakarta tinggal di rumah saat PPKM darurat diberlakukan. Terlebih bagi warga yang senang berolahraga pada hari libur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabtu-Minggu rakyat Jakarta biasa berolahraga, silakan meneruskan olahraga di rumah, di kompleks, tapi tidak keluar. Baik yang bersepeda, baik yang lari, baik yang jalan. Jangan lakukan di jalan-jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks," ucap Anies.

Dia mengatakan akan bertindak tegas bagi orang-orang yang melanggar ketentuan. Anies meminta warga Jakarta memiliki tanggungjawab dengan tetap tinggal di rumah.

ADVERTISEMENT

"Ambil sikap bertanggung jawab dan sikap bertanggung jawab hari ini adalah mengurangi kegiatan, tinggal di rumah," ujarnya.

Lebih jauh, Anies menyebut jika ada masyarakat membutuhkan bantuan, sebaiknya datangi posko yang ada di setiap kelurahan. Di posko tersebut ada unsur pemda, polisi, dan TNI.

"Bila Anda menemukan warga yang dicurigai terpapar, hubungi posko minta bantuan, jangan dibiarkan. Karena bila didiamkan menular lebih banyak lagi," pungkasnya.

(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads