Juru Parkir di Pekanbaru Tikam Pegawai Kemenkumham Gegara Sakit Hati

Juru Parkir di Pekanbaru Tikam Pegawai Kemenkumham Gegara Sakit Hati

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 02 Jul 2021 12:17 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi kejahatan (Andi Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial OF (46) nekat menikam seorang pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau berinisial BH. Pelaku menikam korban diduga lantaran sakit hati karena merasa direndahkan.

Informasi yang diterima detikcom, peristiwa itu terjadi pada Senin (28/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di rumah pelaku di daerah Sukajadi, Kota Pekanbaru.

"Saat itu pelaku merasa sakit hati langsung mengambil senjata tajam dan menikam BH, yang duduk di depan rumahnya. Korban BH luka bagian paha," ucap Kapolsek Sukajadi Kompol Hendrijal Gani, Jumat (2/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kejadian itu, korban menderita luka robek bagian paha. Korban langsung berlari ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat pertolongan.

"Pelaku ini merasa direndahkan. Padahal korban katanya sudah tinggal di rumahnya selama 3 bulan, numpang tidur di sana. Tetapi masih kami dalami," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat perawatan, korban BH langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukajadi. Sementara itu, pelaku, yang diketahui bekerja sebagai juru parkir, melarikan diri setelah penikaman tersebut.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Sukajadi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Pelaku ditangkap di rumah keluarganya di Jalan Teratai Bawah, Pekanbaru.

"Pelaku ini bekerja sebagai tukang parkir, ditangkap di rumah saudaranya. Saat ini sudah kita amankan di mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut masalah yang terjadi," pungkasnya.

(ras/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads