Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI angkat bicara soal anggota Fraksi PAN DPR RI Guspardi Gaus yang menolak isolasi lalu menghadiri rapat di DPR padahal baru pulang dari Kirgistan. Apa sikap MKD DPR?
"Kritikan sebagian anggota pansus kepada saudaraku, Guspardi Gaus, pada rapat hari ini cukup beralasan," kata Wakil Ketua MKD Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Habiburokhman, yang juga anggota Pansus RUU Otsus Papua, menolak hadir fisik rapat hari ini karena khawatir akan penyebaran virus Corona di DPR. Apalagi ada sejumlah anggota pansus yang informasinya baru pulang dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisi lain saya bisa memahami niat baik Pak Guspardi untuk hadir sebagai bentuk kecintaannya terhadap tugas-tugas kedewanan, sementara aturan yang ada saat ini rapat DPR masih hybrid, artinya belum bisa sepenuhnya virtual. Mungkin Pak Guspardi tetap mau hadir karena memenuhi ketentuan 25% anggota yang hadir fisik," ujarnya.
MKD DPR tak ingin kejadian yang dilakukan Guspardi Gaus terulang. Oleh sebab itu, MKD akan bersurat ke pimpinan DPR agar aturan rapat di DPR dapat sepenuhnya virtual.
![]() |
"Agar situasi seperti ini tidak terulang, MKD DPR RI akan bersurat kepada pimpinan DPR agar mengubah ketentuan soal rapat agar bisa sepenuhnya virtual. Dengan demikian kita tidak khawatir terpapar COVID dan rapat-rapat masih bisa terlaksana," imbuhnya.
Fraksi PAN DPR RI sebelumnya menegur anggota mereka Guspardi Gaus yang usai dari luar negeri justru menghadiri rapat di DPR secara fisik. PAN meminta maaf atas kejadian yang dilakukan Guspardi Gaus.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Saya secara pribadi sudah telepon dan menanyakan sebetulnya apa yang terjadi, dia menjelaskan 'Maksudnya saya sebetulnya baik' tetapi kan apa yang dia sampaikan disorot dan dimaknai berbeda oleh masyarakat. Karena itu, saya kira kita harus gentlemen mengatakan ya meminta maaf kepada masyarakat terkait dengan itu, dan kami meminta kepada Pak Guspardi Gaus untuk segera melakukan isolasi," ujarnya.
Selain meminta maaf, dalam sambungan telepon, Saleh telah menegur Guspardi Gaus. Menurut Saleh, siapa pun warga negara harus mengikuti karantina setelah melakukan perjalanan luar negeri.
"Secara pribadi, hari ini saya sudah tegur, sebagai Ketua Fraksi sudah saya tegur dan sudah saya tanya maksudnya apa dan kedua sudah mengumumkan itu suatu yang tidak bener," imbuhnya.