Waket MPR Sebut Kesuksesan PPKM Darurat Butuh Dukungan Semua Pihak

Waket MPR Sebut Kesuksesan PPKM Darurat Butuh Dukungan Semua Pihak

Nurcholis Maarif - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 17:35 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021 harus benar-benar dipahami masyarakat. Ini agar kebijakan yang ditujukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 itu bisa berjalan sesuai rencana.

"Menggunakan istilah yang berganti-ganti dalam kebijakan pengendalian COVID-19 berpotensi membingungkan masyarakat. Diharapkan para pemangku kepentingan bisa menunjukkan perbedaan kebijakan PPKM darurat dengan kebijakan-kebijakan PPKM sebelumnya, sehingga masyarakat memahami kebijakan itu," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (1/7/2021).

Menurut Rerie, sapaan akrabnya, kebijakan PPKM darurat diterapkan pada fase krusial dalam pengendalian COVID-19, saat sejumlah fasilitas kesehatan di sejumlah daerah sudah kewalahan menghadapi ledakan kasus positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan kebijakan PPKM darurat yang dapat menekan jumlah kasus positif COVID-19 secara signifikan sangat diharapkan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian COVID-19 di Tanah Air. Namun, kelancaran pelaksanaan PPKM darurat sangat tergantung dari peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan di setiap daerah.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyebut ketegasan dalam pelaksanaan PPKM darurat di lapangan, diharapkan dapat membantu pemahaman masyarakat dalam berperan aktif menjalankan kebijakan tersebut. Lebih dari itu, transparansi dalam melakukan evaluasi terhadap setiap target yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan kebijakan PPKM darurat itu, harus secara konsisten dilakukan.

ADVERTISEMENT

Dengan transparansi dari setiap pemangku kepentingan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan PPKM darurat diharapkan mampu menekan sebaran COVID-19. Menurut Rerie, tiga pekan mendatang adalah fase yang sangat menentukan dalam pengendalian COVID-19 di Tanah Air.

"Apakah kita sebagai satu bangsa mampu bersama menghadapi ancaman serius pandemi COVID-19 dan keluar sebagai pemenang? Atau kita asyik mengedepankan kepentingan pribadi dan terus menghadapi ancaman COVID-19 yang mengganas?" ujarnya.

Oleh karenanya, Rerie berpendapat pandemi COVID-19 hanya bisa dihadapi dengan kombinasi kebijakan dan pelaksanaan di lapangan yang konsisten, serta kolaborasi yang harmoni antara para pemangku kepentingan dan masyarakat saat melaksanakan kebijakan pengendalian tersebut. Berbagai upaya untuk menciptakan kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan dan masyarakat dalam pelaksanaan PPKM darurat, harus segera diwujudkan

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads