Umat muslim harus memuliakan masjid karena masjid adalah baitullah atau rumah Allah. Salah satunya dengan berdoa sebelum memasuki masjid.
Meskipun masjid dianggap sebagai tempat suci, namun hakikat masjid tetaplah sebagai bangunan utama bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah. Allah menegaskan dalam firman-Nya yaitu, QS. Al Jin ayat 18 yang berbunyi:
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
Artinya: "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah." (QS Al-Jin: 18).
Doa Masuk Masjid
Mengutip dari buku Zikir dan Doa Penghuni Surga karya Supriyadi, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk berdoa saat memasuki masjid. Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibn Majah, dan lainnya sebagai berikut.
"Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah satu di antara kalian itu masuk masjid, salamlah kepada Nabi SAW (bershalawat), kemudian berdoalah:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Latin: Allahummaftha lii abwaaba rahmatika
Artinya: Ya Allah, buka lah pintu-pintu rahmat-Mu untukku." (HR. Abu Dawud, Nasa'i. dan Ibnu Majah).
Doa masuk masjid tersebut ditujukan sebagai bentuk munajat kita kepada Allah SWT dengan harapan agar dengan memasuki masjid, kita dibukakan pintu-pintu rahmat-Nya. Sehingga ibadah yang kita lakukan di dalam masjid nantinya akan diterima oleh Allah.
Adapun adab-adab yang perlu diperhatikan bagi umat muslim saat berangkat sebelum masuk ke masjid yang dikutip dari buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karya Thoriq Aziz Jayana adalah sebagai berikut.
Adab Sebelum Masuk ke Masjid
- Hadirkan dalam hati tentang rasa bahwa sedang menghadiri seruan Allah;
- Berjalanlah ke masjid tanpa tergesa-gesa;
- Pastikan kita berangkat ke masjid sudah dalam keadaan suci dari hadas kecil atau besar. Sebagaimana dalam suatu riwayat hadits dari Abu Sa'id RA, ia berkata:
بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ إِذْ خَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عَنْ يَسَارِهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ الْقَوْمُ أَلْقَوْا نِعَالَهُمْ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى إِلْقَاءِ نِعَالِكُمْ قَالُوا رَأَيْنَاكَ أَلْقَيْتَ نَعْلَيْكَ فَأَلْقَيْنَا نِعَالَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ فِيهِمَا قَذَرًا أَوْ قَالَ أَذًى وَقَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلْيَنْظُرْ فَإِنْ رَأَى فِي نَعْلَيْهِ قَذَرًا أَوْ أَذًى فَلْيَمْسَحْهُ وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا
Artinya: "Ketika Rasulullah SAW sholat bersama sahabatnya, tiba-tiba dia melepaskan kedua sandalnya dan meletakkannya di sebelah kirinya. Ketika para sahabat melihatnya, mereka pun melepas sandalnya. Ketika Rasulullah SAW selesai shalat, beliau berkata, 'Apa yang membuat kalian melepas sandal kalian?' Mereka berkata, 'Kami lihat engkau melepas sandalmu, maka kami pun melepas sandal kami.' Lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Jibril mendatangiku dan mengabarkan kepadaku bahwa pada kedua sandalku terdapat kotoran. Dan dia berkata, 'Apabila kamu hendak memasuki masjid, jika kamu melihat kotoran atau najis pada kedua sandalmu, bersihkanlah terlebih dahulu, lalu shalat dengan memakai keduanya." (HR. Abu Dawud).
- Pakailah pakaian yang sopan, bersih, dan suci sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al A'raf ayat 31:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al A'raf: 31).
- Jangan bertelanjang baik keseluruhan tubuh maupun sebagian tubuh;
- Disunnahkan memakai wangi-wangian (minyak wangi). Namun, bagi wanita disunnahkan tidak memakai wangi-wangian dan jangan berdandan yang menyolok;
- Sepanjang perjalanan perbanyaklah berdzikir dan bershalawat;
- Saat sampai di masjid, lepaslah alas kaki yang dimulai dari kiri terlebih dahulu, baru kemudian diikuti dengan yang kanan;
- Masuklah ke dalam masjid dengan keadaan tenang dan dahulukan kaki kanan; dan
- Kemudian membaca doa masuk masjid.
Itulah bacaan doa masuk masjid dan adab-adabnya. Jadi, jangan lupa lafalkan doa ini sebelum masuk masjid ya, sahabat hikmah!
Simak juga 'Bertemu Sekjen IIFA, PBNU Bahas Soal Fatwa-Islam Moderat':
(nwy/nwy)