Minta masyarakat tidak panik
Di tengah keluhan kelangkaan tabung gas oksigen saat ini, aparat kepolisian pun meminta masyarakat tidak panik. Polisi meminta warga tidak membeli tabung gas oksigen perorangan sehingga tidak mengganggu pendistribusian ke rumah sakit atau toko-toko alat kesehatan.
"Imbauan kepada masyarakat yang perorangan yang kita harapkan tidak usah panik. Karena kalau dia beli sendiri menyimpan untuk sendiri itu terjadi bentuk kelangkaan di pasaran atau hilirnya," ujar Yusri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Yusri menambahkan ketersediaan tabung gas oksigen di rumah sakit di Jakarta pun masih tercukupi. Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak panik hingga gegabah membeli tabung gas oksigen yang memang diprioritaskan bagi rumah sakit saat ini.
"Memang ada sedikit skala prioritas yang kita harus distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit khususnya kita ketahui ICU-ICU kan banyak yang sudah penuh sehingga perlu ada cadangan gas (oksigen) untuk yang kena COVID-19. Tetapi hasil penyelidikan kami ke semua rumah sakit sampai dengan saat ini masih terpenuhi," katanya.
(ygs/dnu)