.webp)
Kapal Motor Penumpang atau KMP Yunicee tenggelam di wilayah perairan Selat Bali. Penumpang tewas yang telah dievakuasi bertambah menjadi enam orang.
"Pukul 21.20 Wita nelayan setempat berhasil mengevakuasi 6 penumpang dalam keadaan meninggal dunia dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk, 4 perempuan dan 2 laki-laki," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/6/2021).
Darmada menjelaskan bahwa evakuasi sudah dimulai dari pukul 19.50 Wita. Saat itu tim rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju LKP Pelabuhan Gilimanuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada pukul 20.15 Wita, tim rescue Kansar Denpasar bergerak menuju LKP Pelabuhan Gilimanuk. Pada pukul 20.45 Wita, KMP Suakarya berhasil mengevakuasi 27 penumpang dalam keadaan selamat. Selain itu, sebanyak 17 korban selamat juga dievakuasi oleh KMP Samudra Utama pada pukul 21.00 Wita.
Menurut Darmada, adapun alat yang digunakan dalam evakuasi tersebut di antaranya berupa 2 unit rescue car type II, 1 unit rescue truck, 1 unit truk personel, 1 unit RIB 05 Denpasar, 1 unit KMP Samudra Utama, 1 unit KMP Sukarya, 2 unit tugboat, yaitu Joyo Boyo dan Perkasa.
Termasuk ada 1 unit speedboat, 1 unit emergency personal manpack, palsar air, APD COVID-19 lengkap, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Berbagai unsur yang terlibat dalam evakuasi adalah Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Pol Air Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, Pos AL Gilimanuk, Batalion Compi C Gilimanuk, dan BPBD Jembrana.
(rfs/rfs)
