Nelayan asal Pulau Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Sumaila Sikki (58) terombang-ambing di laut lepas selama 15 hari.
"15 hari (saya terombang-ambing di tengah laut," kata Sumaila Sikki dalam rekaman video yang diterima detikcom dari Polres Buleleng, Selasa (29/6/2021).
Situasi itu dialami Sumaila Sikki ketika pergi melaut. Namun ia tidak bisa pulang lantaran sempat diterpa ombak dan angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pergi mancing, Pak, mancing sendirian, saya mau kembali besar ombang (ombak) dan kencang angin, mana bisa saya kembali, Pak (kondisi perahu rusak), terpaksa hanyut terus," kisah Sumaila Sikki
Sumaila Sikki berhasil selamat setelah ditemukan di rumpon milik nelayan I Komang Sukarta dari Banjar Dinas Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, bernama I Komang Sukarta (36). Sukarta menemukan nelayan tersebut pada Senin (28/6/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Untung saya terdampar di rumpon (warga) ini, jadi saya berteriak tolong tolong. Diikat saya (punya perahu) di sana, baru dia pergi mancing (pemilik rumpon), katanya biar saya istirahat dulu," kata Sumaila Sikki.
Selama terombang-ambing di lautan, ia pun sudah kehabisan bekal, dari nasi hingga kopi.
"Habis nasi, Pak, habis beras, habis rokok, habis kopi, tidak ada sama sekali," terangnya.
(nvl/nvl)