Pasien COVID-19 yang dirawat di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, hari ini bertambah 107 orang. Kini pasien di Rusun Nagrak berjumlah 1.157 orang.
"Di RSDC Rusun Nagrak, jumlah yang dirawat 1.157 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).
Mereka dirawat di Tower 2 dan 3 yang telah disediakan oleh RSDC Rusun Nagrak. Sebanyak 1.157 orang tersebut terdiri atas 674 pria dan 483 wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data tersebut didapat dari data harian yang disampaikan RSDC Wisma Atlet Kemayoran per pukul 08.00 WIB. Senin (28/6) pasien di RSDC Rusun Nagrak hanya merawat 1.050 pasien COVID-19.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tempat isolasi untuk pasien terpapar virus Corona (COVID-19) di Jakarta, khususnya rusun, terkendali.
"Malam tadi fasilitas di rumah susun untuk tempat isolasi terkendali. Harapannya, nanti pengelolaan di Wisma Atlet di mana jumlah orang yang harus isolasi makin banyak, maka tempat rumah susun di Nagrak maupun sekarang disiapkan di Pasar Rumput bisa menjadi tempat untuk penampungan," kata Anies di Bentara Budaya Palmerah, Jakarta Pusat.
Anies menerangkan, fasilitas tempat isolasi di Jakarta akan terus ditambah. Anies menyebut ada banyak pihak yang bahkan menyumbangkan tempat tidur dan fasilitas pendukung lainnya agar warga yang menjalani isolasi merasa nyaman.
"Jadi fasilitasnya terus ditambah. Kita terima kasih pada kolaborasi banyak pihak yang ikut mendukung dengan menyumbangkan, ada yang menyumbangkan tempat tidur, ada yang menyumbangkan kipas angin, ada yang menyumbangkan fasilitas-fasilitas pendukung, sehingga warga yang harus isolasi itu bisa isolasi dengan suasana yang lebih nyaman di sana, tetapi kita siapkan terus fasilitasnya untuk bisa menampung semuanya, karena tidak mungkin semuanya dirawat di rumah sakit," tutur Anies.
(idn/idn)