Polisi di Bali menangkap tiga orang komplotan pembobol ATM lintas provinsi. Para pelaku telah beraksi di sejumlah daerah, mulai dari Sumatera Selatan hingga tertangkap di Bali, setelah membobol ATM korban.
Ketiga pelaku adalah Rian Adidaya selaku otak komplotan asal Depok, Jawa Barat; Keffin (29) asal Tasikmalaya; dan Aditya Wisnu Perdana (30) asal Serang, Banten. Sedangkan salah satu pelaku atas nama Edward, yang bertugas menentukan target lokasi ATM, masih jadi buron.
"Pelaku atas nama Ryan Adidaya pernah melakukan aksi serupa di wilayah Komering Hilir, Sumatera Selatan, bersama temannya pada tahun 2021," kata Kapolres Gianyar AKBP Made Bayu Sutha Sartana dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (28/6/2021).
Menurut Bayu Sutha, komplotan pembobol ATM lintas provinsi ini telah beraksi tiga kali di Bali, yakni di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Kota Denpasar. Masing-masing pelaku memperoleh bagian Rp 4 juta dari hasil kejahatan tersebut.
Penangkapan komplotan tersebut berawal pada Kamis (26/6) pukul 11.00 Wita, korban bernama Ni Wayan Sriasih melakukan penarikan di ATM Rafa Mandiri di Jalan Raya Guwang, Sukawati, Gianyar, sebesar Rp 100 ribu. Setelah melakukan penarikan, kartu ATM tidak keluar.
"Tiba-tiba datang seorang laki-laki menyarankan untuk menghubungi nomor 089618194999 yang tertempel di mesin ATM BNI untuk bermaksud memblokir kartu ATM," terang Bayi Sutha.
Ketika menghubungi nomor tersebut, korban diberi panduan untuk memblokir ATM. Kemudian korban mendatangi Bank BNI Cabang Renon, Denpasar, untuk mencari pengganti kartu yang tertelan mesin ATM.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.