Komisaris BUMN Mau Ludahi Anies, Fadli Zon Ungkit Kasus Ahmad Dhani

Komisaris BUMN Mau Ludahi Anies, Fadli Zon Ungkit Kasus Ahmad Dhani

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 11:36 WIB
Politikus senior PAN Amien Rais bertandang ke gedung DPR. Dia menjadi pembicara dalam sebuah diskusi tentang DPT Pemilu 2019.
Fadli Zon (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Jagat dunia maya digegerkan oleh cuitan Komisaris Independen PT Askrindo Kemal Arsjad yang ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkit kata ludah yang sempat dilontarkan Ahmad Dhani.

Fadli Zon menilai cuit sarkastis di akun Twitter Ahmad Dhani pada 2017 dipermasalahkan. Sementara cuit Ahmad Dhani itu tak ditujukan kepada nama atau tokoh tertentu.

"Dulu kata 'ludah' membuat Ahmad Dhani bermasalah, padahal tak ada alamatnya," kata Fadli Zon di akun Twitter, seperti dilihat detikcom, Senin (28/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka pada 2017 karena cuitannya menyebut siapa saja pendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi. Kasus ini berawal ketika Ahmad Dhani dilaporkan relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (BTP Network).

Kembali ke cuitan Kemal Arsjad, Fadli Zon menilai pernyataan komisaris BUMN itu terang-terang dialamatkan kepada Anies Baswedan. Fadli kemudian mempertanyakan rasa keadilan.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan ini jelas terang benderang ditujukan pd Gub DKI @aniesbaswedan. Apakah masih ada keadilan?" katanya.

Cuitan Kemal, yang merupakan komisaris perusahaan pelat merah, sebelumnya menghebohkan dunia maya karena dinilai menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Cuitan yang diduga menghina Anies Baswedan tersebut tak ditemukan lagi di akun @kemalarsjad. Dalam cuitan terakhirnya, ia melontarkan permintaan maaf.

"Terima kasih teman2 yg baik yg sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat2 saja," cuitnya.

Simak video 'Anies Sebut Jakarta Masih Dilanda Pandemi Gelombang Kedua':

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads