Nama Rudy Alfonso masuk dalam 33 nama calon dubes RI yang bakal diuji DPR RI dalam fit and proper test. Jejak nama Rudy Alfonso tak asing di mata publik.
Dalam daftar nama 33 nama calon dubes RI, Rudy Alfonso diajukan bakal menjadi Dubes RI untuk Republik Portugal. Komisi I DPR RI membenarkan 33 nama tersebut yang bakal diuji kelayakan pada Juli 2021.
"Insyaallah Komisi I akan melakukan fit and proper test minggu kedua bulan Juli," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain nama Rudy Alfonso, ada nama Fadjroel Rachman, Zuhairi Misrawi, dan Rosan Perkasa Roeslani, yang tak asing di telinga publik. Lantas, bagaimana jejak Rudy Alfonso sebelumnya?
Pada 2017, Rudy Alfonso merupakan Ketua Bidang Hukum Partai Golkar. KPK pernah memanggil Rudy Alfonso sebagai saksi terkait kasus perintangan proses hukum kasus e-KTP.
Rudy Alfonso pada 7 November 2017 mengaku diperiksa penyidik KPK untuk Setya Novanto dan Anang Sugiana Sudihardjo. Pertanyaan yang diajukan penyidik KPK disebut Rudy seputar korupsi e-KTP dan Novanto.
"Cuma diminta sebagai saksi ya untuk tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Pak Setya Novanto bersama Anang, Andi (Andi Agustinus alias Andi Narogong), Irman, dan Sugiharto. Itu saja," kata Rudy setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).
Kala itu, Rudy mengaku ditanya tentang hubungannya dengan Novanto. Di DPP Partai Golkar, Rudy memang memiliki posisi sebagai Ketua bidang Hukum dan HAM, sedangkan Novanto merupakan Ketua Umum.
"Pertanyaan hubungan saya dengan beliau seperti apa di partai, kemudian ditanya apakah ada saya diminta pendapat dan lain-lain. Saya sudah jelaskan semua, harus apa, saya jelaskan," ucap Rudy.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: