.webp)
Viral sebuah video seorang warga menolak disanksi petugas karena tak memakai masker. Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah berakhir.
Pria tersebut terjaring razia ketika melintasi Jalan Tanah Abang I, Menteng, Jakarta Pusat. Pria itu menolak disanksi karena dia meyakini COVID-19 telah berakhir. Bahkan dia meyakini pandemi COVID-19 di luar negeri telah selesai.
"Saya atas nama Yusuf, warga Petojo Enclek, Jakarta, menyatakan COVID itu sudah berakhir sebetulnya. Jadi sebetulnya di luar negeri sana itu juga sudah selesai beres. Kita mau sampai kapan mau terus perpanjang COVID," ucap pria tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satpol PP Kecamatan Gambir Ahmad Abu membenarkan peristiwa ini. Dia mengatakan saat itu petugas sempat adu mulut karena pria tersebut menolak ditindak.
"Jam 9 yang pelanggar atau Mas Yusuf lewat tidak menggunakan masker dengan benar. Diberhentikan petugas, tapi dia menganggap, berargumen, COVID itu tidak ada. Jadi di situ adu mulut sedikit, tidak mau ditindak dan langsung balik ke rumah," kata Abu saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/6/2021).
Namun belakangan diketahui, Yusuf menarik ucapannya. Dia meminta maaf terkait pernyataannya tersebut. Dia juga mengatakan COVID-19 masih ada sampai saat ini.
"Saya Yusuf, memohon maaf atas ucapan saya tadi pagi, yang mengatakan COVID-19 telah selesai itu saya koreksi kembali, yang sebenarnya COVID-19 itu masih ada sampai detik ini," ujar Yusuf.
Dia juga meminta maaf kepada pihak yang telah disinggungnya, mulai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Presiden Joko Widodo.
"Ucapan itu pula yang menyinggung pemerintah, Gubernur, dan Presiden, saya pribadi memohon maaf," katanya.
(alj/alj)
