Mengenang Liza Nakes Wisma Atlet Tertular Corona hingga Berpulang

Round-Up

Mengenang Liza Nakes Wisma Atlet Tertular Corona hingga Berpulang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 06:01 WIB
Liza Putri Noviana, nakes RSDC Wisma Atlet Kemayoran gugur karena COVID-19
Foto: Liza Putri Noviana, nakes RSDC Wisma Atlet Kemayoran gugur karena COVID-19 (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Rakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Liza Putri Noviana, gugur akibat virus Corona. Liza dikenang sebagai seorang pekerja keras dan tanpa pamrih.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Acara pelepasan berlangsung di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/6) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh jajaran Wisma Atlet tampak menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan. Acara berlangsung hikmat.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini. Rekan yang selalu setia, selalu tanpa pamrih berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang lain sampai dengan sehat. Dialah Liza Putri Noviana, usia 24 tahun," kata Mulyo dalam sambutannya.

Jenazah Liza tiba di rumah duka di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap pukul 07.20 WIB, Jumat (25/6/2021). Jenazah Liza Putri Novia langsung dikebumikan usai disalatkan di halaman rumah duka. Ibu dua anak itu dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Astna Laya Desa Gandrungmanis.

Dalam kesempatan itu, juga digelar penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis oleh Wakil Bupati Cilacap Samsul Auliya Rahman kepada suami almarhumah. Penyerahan bendera ini sebagai bentuk penghormatan pemerintah atas jasa almarhumah.

Samsul menyampaikan apresiasinya kepada almarhumah yang dengan sukarela membantu pemerintah dengan menjadi relawan tenaga kesehatan di Wisma Atlet Jakarta. Liza dan para tenaga medis lainnya telah berjuang membantu penanganan COVID-19 di Tanah Air.

"Kami mewakili Bupati Cilacap, Dandim dan Forkopimda Kabupaten Cilacap mengucapkan apresiasi dan terima kasih terutama kepada Almarhumah yang telah ikhlaskan menjadi relawan dan membantu pemerintah pusat yang ada di Wisma Atlit Jakarta. Dan juga kepada keluarga yang telah mengiklaskan almarhumah kurang lebih satu tahun lebih bersama tenaga medis lainnya berjuang membantu penanganan COVID-19," ucap Samsul.

"Insyaallah, ini menjadi pemicu penyemangat kita di Kabupaten Cilacap untuk lebih semangat memerangi COVID-19. Harapannya, Cilacap terbebas dari COVID-19," sambung dia.

Simak video 'Nakes di Wisma Atlet Meninggal Usai Terpapar Corona':

[Gambas:Video 20detik]



Belum Pernah Pulang Kampung

Selama mengabdi di RSDC Wisma Atlet, Liza belum pernah pulang ke rumahnya di Cilacap, Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi menyebut pihak keluarga rutin berkomunikasi dengan Liza. Namun, ibu dua anak itu belum pernah pulang ke Cilacap sejak menjadi relawan di RSDC Wisma Atlet Jakarta.

"Sejak jadi relawan di Jakarta belum pernah pulang lagi, kalau kontak komunikasi ada ke keluarga. Lewat telepon dan lewat WA (WhatsApp)," kata Pramesti saat dihubungi detikcom, Jumat (25/6/2021).

Pemakaman Liza pun dihadiri suami dan dua orang anaknya. Ibunda Liza pun ikut mengantarkan putrinya itu ke peristirahatan terakhirnya.

"Ya tadi saya ikut ke sana, dimakamkan jam 7.30 WIB itu di Desa Gandrung Manis, Kecamatan Gandrungmangu. Kalau KTP-nya memang Kecamatan Sampang, tapi dimakamkannya di Gandrungmangu. Ada suaminya ada anak-anaknya, sudah berkeluarga anaknya dua, saya ketemu ibunya," ujarnya.

Pramesti juga mengungkapkan duka cita untuk keluarga Liza. Dia menyebut kedua orang tua Liza sudah mengikhlaskan kepergian putrinya.

"Ya bapak ibunya sudah mengikhlaskan relakan minta doanya, karena anaknya juga dengan keinginan sendiri menjadi relawan. Ketika akhirnya dipanggil, ya memang harus diikhlaskan," tuturnya.

Sementara itu, sang ibunda, Yeti mengungkap putrinya itu sempat mengeluh batuk pilek sebelum diketahui positif COVID-19.

"Sakit itu tanggal 3 Juni, terasa batuk pilek ke rumah sakit tanggal 8 Juni dan langsung ke ICU, di Rumah Sakit di Wisma Atlet di HCU terus dirujuk ke (RS) Persahabatan," kata Yeti, Ibunda Liza kepada wartawan usai pemakaman, Jumat (25/6/2021).

Yeti menyebut putrinya itu selalu memberinya kabar tentang kondisinya. Liza disebut sempat akan mampir ke rumahnya di Sampang, Cilacap saat berobat ke Solo.

"Ke Solo kontrol operasi tangannya, tidak pulang ke sini (Gandrungmangu), (tapi) ke Sampang (rumah suami dan anaknya). Ke Gandrungmangunya cuma saat mau pulang ke sana (Jakarta) beli sale (tidak mampir rumah). Tapi belum sakit, mulai terasa sakitnya itu tanggal 3 Juni, ketularan temannya satu kamar kan ada yang kena," terang Yeti.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads