Kementerian Ketenagakerjaan kembali sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020 dari BPK. Opini WTP dari BPK tersebut merupakan capaian Kemnaker lima kali berturut turut sejak tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Pemeriksaan laporan keuangan tersebut disaksikan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah melalui video conference. Usai menyaksikannya, Ida memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai Kemnaker atas prestasi WTP di 2020.
"Alhamdulillah, Kemnaker kembali memperoleh opininya WTP di tahun yang berat ini. Ini WTP yang kelima yang diraih Kemnaker berturut-turut sejak tahun 2016," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida menegaskan, keberhasilan Kemnaker meraih WTP lima kali secara berturut-turut tersebut tak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi, dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran unit eselon I di Kemnaker dalam melakukan pengelolaan keuangan negara semaksimal mungkin, yakni secara efisien, efektif, ekonomis, transparan dan akuntabilitas.
"Predikat WTP ini tentunya harus kita pertahankan di masa mendatang dengan tetap dan selalu berupaya memperbaiki yang masih kurang, serta dengan cepat merespon rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI," kata Ida.
"Kemnaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib dalam setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," sambungnya.
Ditegaskan Ida, opini WTP dari BPK tersebut merupakan wujud dari komitmen dan tekad setiap jajaran di Kemnaker, baik pimpinan maupun staf, untuk senantiasa menggunakan anggaran negara secara baik, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemnaker yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status WTP," tutur Ida.
Menurutnya, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti komitmen Pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, prudent, transparan, dan akuntabel.β£
"Terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa mendorong Pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada tahun 2020 yang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun negara-negara di seluruh dunia," ucap Ida.
(ega/ega)