3. Prokes yang Mulai Diabaikan
Maxi juga menyoroti protokol kesehatan yang mulai abai di tengah-tengah masyarakat yang berimbas pada lonjakan kasus Corona. Saat protokol kesehatan itu kendur, Maxi menilai di situlah varian baru lebih cepat menular.
"Sebenarnya virus apapun kalau protokol kita jalan bagus orang masih setia menggunakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjauhi mobilitas, saya kira seharusnya bisa teratasi, tetapi terutama protokol mulai kendur, adanya varian baru di situlah kasusnya yang meningkatnya secara tajam," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Maxi menyadari pandemi Corona yang telah berlangsung selama satu tahun lebih turut mempengaruhi ketaatan warga dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Dia kembali mengingatkan agar semua pihak taat melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya juga mengamati karena orang menjalani pandemi ini hampir satu tahun setengah, mungkin juga terbiasa dengar orang sakit, dengar orang Covid dan mereka mulai lupa, mulai kendor. Jadi yang perlu saya kita diingatkan terus kepada masyarakat jangan kendur," kata dia.
"Kalau sudah sakit ya sakit sudah pasti banyak yang sakit kerugian luar biasa, kerugian bisa fatal, orang itu mau kita juga. Semua akan bermuara kepada pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan kan ada batasnya. Baik fasilitasnya, orangnya, tenaga kesehatan itu sendiri. Kita hanya berdoa saja semoga di samping upaya pemerintah menerapkan PPKM Mikro supaya tidak terjadi lonjakan seperti di India," sambungnya.
(eva/eva)