Ma'ruf Amin Audiensi Virtual dengan Gubernur Sumbar, Bahas Apa?

Ma'ruf Amin Audiensi Virtual dengan Gubernur Sumbar, Bahas Apa?

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 23 Jun 2021 20:27 WIB
Maruf Amin menerima audiensi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah secara virtual
Ma'ruf Amin menerima audiensi Gubernur Sumbar. (Dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima audiensi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. Audiensi itu dilakukan secara virtual.

Audiensi itu dalam rangka menerima laporan dari Gubernur Sumbar mengenai konversi Bank Nagari menjadi bank syariah. Dalam audiensi itu, Ma'ruf pun mendorong Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, Bank Nagari dikonversi menjadi bank syariah.

Ma'ruf juga meminta pengelolaan bank daerah itu bisa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat Sumbar. Ma'ruf mengatakan konversi Bank Nagari menjadi bank syariah ini akan memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira tepat sekali. Oleh karena itu, saya harapkan bisa segera terwujud konversi ini," tutur Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Mahyeldi Ansharullah, melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, seperti dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (23/6/2021).

Ma'ruf mengatakan kesadaran untuk bertransaksi secara syariah mulai tinggi di masyarakat Indonesia. Ma'ruf menilai langkah yang akan dilakukan Pemprov Sumbar ini akan menguatkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya, sekarang ini momentumnya tepat. Sebab, kalau menurut survei itu sekarang komunitas hijrah ini kan sudah besar sekali, bahkan di kalangan pemuda, milenial," ungkap Ma'ruf.

Ma'ruf Amin meminta masyarakat Sumbar tak khawatir jika melakukan transaksi menggunakan bank syariah. Ma'ruf juga menyinggung falsafah Minangkabau 'Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah' yang berarti adat merujuk kepada syariat dan syariat merujuk kepada kitab Allah. Maka, Ma'ruf menilai bahwa kekhawatiran yang ada seyogianya dapat diperkecil.

"Karena itu, saya pikir kekhawatiran itu barangkali tidak boleh. Di samping itu, kita juga berjalan (proses konversi), kalau di Sumatera Barat sesuai dengan 3 tungkunya itu, sesuai falsafahnya. Milenial banyak menjadi komunitas hijrah. Apalagi kalau kita lihat Al-Qur'an, itu tidak boleh pesimis lagi," tutur Wapres memberikan arahan.

Ma'ruf juga berpesan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengintensifkan koordinasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan agar proses konversi Bank Nagari menjadi bank syariah dapat berjalan dengan baik. Dia berharap Bank Nagari memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat Minang.

"Yang penting kita menjaga. Menjaga mutu, menjaga layanan. Tidak hanya sesuai syariah, tapi juga menguntungkan bagi para deposan," pesan Ma'ruf.

"Saya pesan saja nanti supaya betul-betuk pengelolaannya supaya bisa memberikan layanan yang juga baik," jelasnya.

Sementara itu, Mahyeldi melaporkan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam pengonversian Bank Nagari menjadi bank syariah. Dia juga menyampaikan proses pengembangan layanan perbankan syariah yang nantinya akan diberikan oleh Bank Nagari.

"Di samping juga dengan produk-produk syariah yang mana di-convert (dialihkan), itu kita memang mencoba untuk mensejalankan sehingga memang pilihan-pilihan di syariah nantinya tidak kalah layaknya dan juga peluangnya dibandingkan dengan yang konvensional," urai Mahyeldi.

Hadir mendampingi Gubernur Sumatera Barat dalam audiensi ini diantaranya Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat dan perwakilan Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Barat.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan para Staf Khusus Wapres diantaranya Bambang Widianto, Masykuri Abdillah.

Halaman 2 dari 2
(lir/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads