Ini Kata Cak Imin Cara Hilangkan Virus Islamophobia

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Selasa, 22 Jun 2021 18:02 WIB
Foto: PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Koordinator Centrist Democrat International (CDI) di Asia Pasifik, Cesar Rossello, di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin (21/6) malam.

Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas sederet hal. Salah satunya terkait konsep humanitarianisme dan politik Islam Rahmatan lil Alamin yang sudah diterima oleh dunia sebagai salah satu solusi perdamaian.

"Jadi sampai hari ini kita akan memetik seluruh warisan nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin yang diberikan oleh para kiai-kiai, ulama-ulama, wabil khusus pendiri NU, pada akhirnya telah sampai di gerbang dunia," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan nilai humanitarianisme sebagai pengejawantahan Islam Rahmatan lil Alamin merupakan obat mujarab untuk menghilangkan virus Islamophobia yang banyak menjangkiti masyarakat, khususnya di Eropa.

"Ini luar biasa, akhirnya Islam PKB, Islam Nahdlatul Ulama ini benar-benar bisa diterima dengan baik di Eropa, dan di seluruh dunia," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator CDI di Asia Pasifik, Cesar melalui juru bicaranya, Holland menilai PKB sebagai partai yang didirikan oleh ulama memiliki posisi penting dan strategis, tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Di samping kontribusinya dalam persatuan NKRI dan teguhnya konsep Pancasila, PKB disebut sebagai penjamin tegaknya demokrasi yang semakin baik di Indonesia.

"Tapi (saat) ini juga (PKB) ada peran penting bagi dunia. Karena nenek moyang dan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebetulnya adalah harmoni kerukunan antarumat beragama yang bisa menjadi model untuk dunia," terangnya.

Diketahui CDI adalah organisasi yang terdiri dari partai-partai lintas negara yang berhaluan demokrasi. Sedangkan PKB merupakan satu-satunya perwakilan partai Indonesia yang diterima menjadi Anggota CDI sejak tahun 2018. Adapun faktor yang membuat PKB diterima adalah karena ideologi partai yang berasaskan demokrasi, moderat, dan anti-radikalisme. Selain itu, PKB dinilai konsisten memperjuangkan humanitarianisme dan kebhinekaan Indonesia.




(mul/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork