Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami lonjakan. Data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet Kemayoran tinggal 18 persen.
"Tinggal 18 persen," kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Arifin mengatakan BOR di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan saat ini sudah menyentuh angka 99 persen. Di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan saat ini sudah penuh dan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pademangan tutup," kata Arifin.
Dia menuturkan Tower 1 di Wisma Atlet Kemayoran memiliki kapasitas 1.020. Untuk unit ukuran 36, lanjut Arifin, bisa diisi satu velbet atau tempat tidur lipat militer.
"1 unit 4 bed bisa 1.020-an. Kan di sini 16 lantai, 11 kamar 1 lantai," paparnya.
Arifin mengatakan saat ini pihaknya sedang mengatur pasien yang ditampung di Wisma Atlet Kemayoran. Dia menyebut pasien COVID dengan gejala dan komorbid masih bisa ditangani di Wisma Atlet Kemayoran.
"Kita atur khusus yang bergejala dan komorbid di sini," katanya.
Sebelumnya, Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti juga menerangkan RSDC Wisma Atlet sudah penuh. Dia mengajak warga taat prokes.
"Isolasi terkendali yang saat ini disediakan pemerintah pertama di Wisma Atlet kami selalu komunikasi dan keterisian sudah penuh, kemudian kita siapkan dari Pemprov ada berapa Wisma dan rusun yang kita siapkan," jelas Widyastuti.
"Poinnya adalah bukan masalah jumlahnya, tetapi bagaimana kita mampu mengajak warga lebih menjaga supaya tidak tertular. Tentu dengan tadi prokes baik dan benar tetap selalu memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi menghindari kerumunan dan segera vaksin untuk 18 tahun ke atas," lanjut dia.