Ratusan warga mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan pada akhir pekan ini di tengah lonjakan tajam kasus positif Corona atau COVID-19 di Jakarta. Pihak Ragunan telah membatasi kapasitas pengunjung.
"Buka, tetap buka seperti biasa, tapi memang kami tetap (jaga) masalah protokol kesehatan ya. Jadi pengunjung tetap harus mematuhi aturan-aturan menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan wajib membawa hand sanitizer. Itu minimal yang harus dilakukan," kata juru bicara Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, saat dihubungi, Sabtu (19/6/2021).
Bambang mengatakan pihaknya membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari total kapasitas Ragunan. Jam operasional juga dibatasi pada pukul 07.00-14.00 WIB.
Hingga pukul 09.00 WIB hari ini, tercatat 893 orang mengunjungi Ragunan. Dia mengatakan jumlah itu termasuk sedikit dibanding akhir pekan sebelumnya.
"Kalau dihitung dari kondisi maksimal hari biasa itu adalah 50 persen dari 60 ribu, maksimal 30 ribu. Hari ini sih kelihatannya landai ya, mungkin dengan arahan Pak Gubernur itu juga cukup mempan. Warga juga mulai mengantisipasi diri," ujarnya.
Bambang mengatakan Taman Margasatwa Ragunan telah mengantisipasi kepadatan pengunjung. Sistem yang ada saat ini, katanya, bisa membatasi jumlah pengunjung sehingga tetap terkontrol dan memenuhi protokol kesehatan.
"Kita sudah melaksanakan terlebih dulu dengan membatasi jumlah pendaftaran melalui online dan selalu memantau pengunjung dari segi kepatuhan mereka menggunakan atau menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menganjurkan warga DKI membatasi aktivitas di luar rumah ketika akhir pekan. Anjuran ini berdasarkan kesepakatan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beserta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di kantornya.
"Jadi kita menganjurkan kepada seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya hari Sabtu-Minggu besok untuk di rumah saja, menganjurkan. Kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).
Kasus Corona DKI Melonjak Tajam
Kasus positif Corona atau COVID-19 harian di DKI terus melonjak tajam. Ada 4.737 kasus positif Corona baru yang dilaporkan pada Jumat (18/6).
Total kasus Corona di DKI sejak Maret 2020 hingga kemarin berjumlah 463.552 kasus. Dari jumlah tersebut, 431.004 pasien sembuh dan 7.640 pasien dinyatakan meninggal.
Simak video 'Anies Imbau Warga DKI Akhir Pekan di Rumah Saja':
