.webp)
Berjualan ayam cabe ijo bukanlah usaha kuliner pertama yang ditekuni Aa Sipit. Pria bernama asli Ujang Hidayat ini pernah berjualan gado-gado, karedok, ketoprak, jus buah, dan nasi goreng sebelum akhirnya berjualan ayam cabe ijo yang membawa untung gede.
"Ini cabang ke-4 di Grand Indonesia," tuturnya dalam program Viral di detikcom.
Semenjak viral, Aa Sipit mengaku bisa menjual total 200 ekor ayam di 4 gerobak ayam cabe ijo miliknya. Dibantu 12 orang karyawannya, omzet dari ayam cabe ijo Aa Sipit sudah tembus 2 digit loh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum viral paling Rp 6 juta buat semuanya. Kalau sekarang alhamdulillah dari 4 cabang, sampai lah Rp 10 juta kadang Rp 12 juta," ungkapnya.
Kondisi pandemi juga berdampak pada bisnis ayam cabe ijo milik Aa Sipit. Sebelumnya, Aa Sipit mengaku ada 9 cabang cabe ijo sebelum akhirnya menyusut separuhnya.
"Omzet pernah turun, Pernah pusing. Pokoknya lagi goyang banget. Nggak ada yang beli," kenangnya.
Lokasi berjualan ayam cabe ijo di antara mall mewah Grand Indonesia dan Plaza Indonesia memang sudah diincar Aa Sipit sejak lama. Akhirnya setelah ada modal, Aa sipit pun mencoba peruntungan di sana dan akhirnya viral.
Combo lokasi yang strategis di jantung kota Jakarta, sambal yang bikin nagih, dan harga ayam cabe ijo yang terjangkau membuat mimpi Aa Sipit mulai terwujud. Salah satunya adalah memiliki mobil pribadi.
"Sudah beli mobil dari viralnya. Kalau rumah ini lagi ngumpulin modal," ujar Aa Sipit sumringah.
