Anjuran Warga DKI di Rumah Saja Akhir Pekan Gegara Corona Menggila

Round-Up

Anjuran Warga DKI di Rumah Saja Akhir Pekan Gegara Corona Menggila

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 20:02 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan warga Ibu Kota tetap di rumah pada akhir pekan. Anjuran Anies itu dampak penularan Corona di DKI yang semakin menggila.

Berdasarkan data BNPB, Jumat (18/6/2021), total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 463.552. Data itu setelah ada tambahan 4.737. Sedangkan kasus sembuh hari ini di Jakarta bertambah 2.517, sehingga total yang telah sembuh 431.004. Adapun kasus meninggal bertambah 66, sehingga total kasus meninggal akibat Corona sebanyak 7.640.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia sempat mengatakan kasus tambahan Corona di DKI pernah mencapai tertinggi pada Februari 2021. Angka tambahan kasusnya mencapai 4.213 pada 7 Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan, tambahan kasus Corona menyentuh 4 ribuan kembali terjadi di Jakarta kemarin. Angka kasus tambahan pada Kamis (17/6) mencapai 4.144.

Dari data tersebut itu, artinya tambahan kasus hari ini sebanyak 4.737 merupakan angka kasus tambahan tertinggi di Jakarta selama pandemi.

ADVERTISEMENT

Anies mengimbau warga tak hanya menaati anjuran ini pada saat libur Sabtu-Minggu. Dia menyarankan warga tidak bepergian jauh di luar rumah karena berpotensi menularkan COVID-19.

"Jadi kita menganjurkan kepada seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya hari Sabtu-Minggu besok untuk di rumah saja, menganjurkan. Kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Bukan hanya Sabtu-Minggu, ini kebetulan besok hari Sabtu-Minggu adalah hari libur, maka gunakan untuk di rumah. Ini kesempatan bagi kita semua untuk sama-sama keluarga tidak bepergian, mengurangi aktivitas yang berpotensi ada penularan," imbuhnya.

Eks Mendikbud itu kembali mengingatkan soal ketaatan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 ketika beraktivitas. Dia meminta warga hanya ke luar rumah jika ada keperluan mendesak.

"Jadi kita berharap masyarakat untuk bersama-sama menyadari bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi. Karena itu, kurangi kegiatan di luar rumah, kurangi aktivitas yang berpotensi interaksi sehingga bisa terpapar. Pada intinya, taati seluruh prokes, gunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan dan di hari-hari ke depan kecuali kebutuhan mendesak tetap saja di rumah," ucap Anies Baswedan.

Anies juga memperingatkan agar tidak ada kerumunan di wilayahnya. Dia mengaku akan membubarkan kerumunan lebih dari 5 orang.

Petugas akan membubarkan kerumunan maka dari itu jangan berkumpul lebih dari lima orang, nanti akan ditindak dan membubarkan diri," ujar Anies.

Anies menyebut kondisi Jakarta saat ini semakin mengkhawatirkan. Anies mengatakan semua pelanggaran protokol kesehatan akan ditindak petugas. Penegakan protokol kesehatan ini bertujuan semata-mata melindungi seluruh masyarakat.

"Saat ini sedang dalam masa pandemi dan kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan. Karena itu, kita semua bersiaga bersiap untuk menegakkan protokol kesehatan," kata Anies.

Dia juga akan menertibkan kegiatan yang melanggar aturan PPKM di seluruh wilayah Jakarta. Anies minta seluruh kegiatan di Jakarta tutup pukul 21.00 WIB.

"Kita semua yang pada hari ini melakukan apel akan melakukan operasi penertiban seluruh kegiatan yang ada di Jakarta harus tutup pada pukul 9 malam," kata Anies.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads