Selain soal resepsi pernikahan, tempat ibadah, dan sekolah, Pemkot Tangsel juga akan mengkaji peningkatan pengaturan keterisian perkantoran. Saat ini, Tangsel masih menerapkan aturan 50 persen kerja di kantor (work from office/WFH) dan 50 persen kerja dari rumah (work from home/WFH).
"Dari awal, perkantoran 50 persen WFH. Kita akan kaji apakah akan naik WFH 75 persen dan WFO hanya 25 persen," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin mengungkapkan Tangsel tengah berada dalam kondisi mengkhawatirkan karena tingkat keterisian ranjang rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) sudah mencapai 75 persen. Ada 22 rumah sakit rujukan COVID-19 di Tangsel. Di sisi lain, penularan masih tinggi.
"Ini mengkhawatirkan karena tingkat penularan positivity rate kita masih 5 persen, ini tinggi," kata Benyamin.
"Ini sudah red alert," ujarnya.
(dnu/imk)